Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo masuk radar DPW PKS NTB untuk dicalonkan menjadi wakil presiden di Pemilihan Presiden 2019. Apa alasan PKS melirik Gatot?
Rapat penggodokan calon presiden dan wakil presiden itu dihelat DPW PKS NTB April lalu. Ketua DPW PKS NTB Abd ul Hadi mengatakan, Gatot memiliki citra positif di mata kader PKS.
"Kita sedang mencari presiden dan wapres dari internal dan eksternal kader. Untuk NTB salah satunya kan dilibatkan untuk diminta masukan. Akhirnya kita melakukan istilahnya, penggodokan. Kemudian muncul nama dari eksternal seperti Gatot (Nurmantyo, -red), Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Zainul Majdi, juga Habib Rizieq (untuk wapres, -red)," tutur Abdul Hadi.
Dalam rapat tersebut, nama Gatot muncul karena ramai diberitakan oleh media massa setempat memiliki karakter yang kuat.
"Penilaian dari permukaan dan pemberitaan dari media baik memang," ungkapnya.
Nama Gatot sebelumnya juga disebut-sebut akan mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019 oleh sesepuh Partai Golkar, Akbar Tandjung. Namun ketika itu Gatot membantah isu tersebut.
Saya tak menanggapi. Saya sekarang Panglima TNI. Saya anak buahnya Pak Jokowi
Sebagai informasi, Gatot baru akan pensiun dari TNI pada Maret 2018. Itu berarti pada akhir 2017 nama calon pengganti Gatot sudah ada.
19 Jun 2017
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo Masuk Bursa Pilpres 2019 PKS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar