Pedangdut senior Iis Dahlia belum lama ini mendapat cibiran dari netizen. Ia diangggap mengenakan pakaian yang tak layak, kala sedang melaksanakan ibadah umrah.
Di tengah bulan suci Ramadan, para seleb Indonesia memiliki cara masing-masing untuk menghabiskan waktu. Ada yang memilih menambah jam kerja dengan mengambil tawaran syuting program saur dan buka. Ada pula yang fokus beribadah dengan berangkat umrah.
Biduan dangdut senior, Iis Dahlia, memilih opsi terakhir. Belum lama ia ia memutuskan untuk berangkat ke Tanah Suci guna mencari ketenangan batin.
Tak hanya sendiri, sang penyanyi ditemani oleh anaknya selama melakukan ibadah di Mekah. Sama seperti seleb lainnya, ia juga menyempatkan diri mengabadikan momen saat umrah dan membagikannya via media sosial Instagram.
Namun bukannya mendapat pujian, wanita berusia 45 tahun itu justru mendapatkan banyak kritik dari warganet. Ternyata, ada banyak follower Iis yang kurang suka dengan pakaian yang ia kenakan.
Dalam foto tersebut, istri Satrio Dewandono itu terlihat sedang mengenakan pakaian model gamis. Warna yang dipilih lumayan mencolok, kombinasi pink, ungu, dan biru muda.
Dirancang dengan model tunic alias jubah, pakaian gamis tersebut membuat Iis tampak lumayan glamor kala berada di depan kabah. Ia juga sempat melakukan beberapa pose berbeda saat berfoto.
Para netizen lantas melayangkan kritik pada Iis. Menurut mereka, ibunda Juwita Salshadilla itu mengenakan pakaian yang terlalu mencolok ketika berada di Tanah Suci. Selain itu, ia juga dianggap tampil terlalu glamor, hingga tak sesuai dengan filosofi ibadah umrah.
Banyak netter pun langsung mempertanyakan niat ibadah Iis dan menuliskan pendapatnya di kolom komentar.
Akun rusiannaikesetyatusti menulis: Andai saja warna gaunnya Hitam.. Jangan berwarna warni Dan jangan terlalu heboh.
Sementara itu akun nenanuraenna berpendapat: Yah Allah kok gitu yah,tau mahal ,tapi niatnya mau ibadah atau pamer.
17 Jun 2017
Iis Dahlia Dicibir Saat Umrah Karena Pakai Pakaian Tak Layak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar