Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ditahan dalam Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Hal itu menyusul vonis bersalah yang dijatuhkan padanya terkait kasus penodaan agama.
Awal mula dirinya ditahan dalam jeruji besi, kondisi kesehatan Ahok disebut-sebut mengalami penurunan.
Satu di antara anggota tim kuasa hukum Ahok, Ronny Talapessy membenarkan hal tersebut.
Meski begitu, dikatakan Ronny kondisi Ahok tersebut lantaran dirinya kelelahan menjalani serangkaian aktivitas sebelum dirinya ditahan.
"Beliau lagi istirahat, kondisi beliau sangat capek, sempat drop, apa lagi kemarin dari pagi mulai dari persidangan hingga penahanan sampai ke pemindahan, jadi saat ini butuh istirahat," katanya saat dihubungi Warta Kota, Rabu (10/5/2017).
Sepekan ditahan, Ahok kini rupanya sudah bangkit.
Dikatakan anggota tim kuasa hukumnya, Teguh Samudra, Gubernur non aktif DKI Jakarta itu memperlihatkan antusiasme yang sama dalam berbicara seperti saat dirinya tidak ditahan.
Teguh juga bercerita ia tak melihat raut kesedihan di wajah kliennya itu.
"Sama seperti semula, dia selau menggebu-gebu kalau cerita. Kondisinya sehat dan sangat baik, kami sudah tahu itu," kata Teguh usai menjenguk Ahok di Mako Brimob.
Sementara itu, perasaan ikhlas menjalani hukuman selama dua tahun ternyata sudah tertancap jelas di hati Ahok.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah yang juga menjenguk Ahok pada Selasa (16/5/2017).
"Tadi dia (Ahok) bilang. Dia sudah menyiapkan hatinya dua tahun di situ gitu saja," kata Saefullah kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, sebagaimana dilansir oleh Tribunnews.
Meski dalam kondisi sehat dan tegar, bentuk tubuh yang lebih kurus tak bisa dipungkiri juga terjadi pada Ahok.
Terlebih lagi dengan statusnya sebagai tahanan, Ahok kini tak bisa lagi bebas menikmati santapan apapun seperti di luar tahanan.
"Kami nengokin bagaimana keadaannya, fisiknya, lebih kurus sedikit kalau mata saya lihat," ujar Saefullah kepada Kompas.comdi kawasan Universitas Indonesia, Selasa (16/5/2017).
Dua tahun dalam jeruji besi tentunya bukan waktu yang sebentar.
Untuk memanfaatkan waktu tersebut, Ahok pun menjalani berbagai aktivitas positif seperti beribadah hingga berolahraga.
"Pak Ahok dalam keadaan semangat dan ceria. Beliau cerita banyak tentang aktivitasnya selalu membaca kitab suci, selalu mengingat Tuhan dan rajin menulis pengalaman hidupnya sehari satu lembar," ujar Pengacara Ahok, Teguh di depan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Selasa (16/5/2017).
Sebagaimana sudah diberitakan sebelumnya, Ahok meminta pada pihak keluarga untuk membawakannya Al Kitab.
Tak tanggung-tanggung, mantan Bupati Belitung Timur itu meminta adiknya membawakan Al Kitab berbahasa Mandarin agar ia bisa sekalian belajar.
"Minta dibawain Al Kitab bahasa Mandarin, kan waktunya lebih banyak sekalian belajar. Biasanya baca Al Kitab bahasa Inggris," kata adik Ahok, Fifi Lety Indra saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (15/5/2017).
Sementara untuk aktivitas olahraga, Ahok melakukannya secara sederhana.
Ia berolahraga dalam sel tahanan berukuran 2x3 meter yang dihuninya sehari-hari.
"Jadi Pak Ahok juga olahraga di dalam (rutan). Maaf ya, olahraganya itu gelayutan di dalam sel. Posisi tepatnya saya enggak tahu, tadi kan ketemu di ruang pertemuan, bukan di rutan," ucap Teguh.
24 Mei 2017
Ini Kabar Terbaru Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Mako Brimob
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar