4 Jul 2016

TNI Siap 24 Jam Tempur ke Filipina Untuk Bebaskan 7 WNI Sandera

Panglima TNI Tegaskan Pasukan TNI  siap 24 jam


topikindo.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan kesiapan TNI masuk ke Filipina Selatan membebaskan tujuh WNI awak kapal Charles yang disandera kelompok Al Habsy dan Abu Sayyaf. Begitu perintah masuk, TNI akan langsung bergerak. "TNI selalui siap 24 jam begitu hari ini disampaikan, 2 jam kita sudah bisa bergerak," kata Gatot di Mabes TNI Cilangkap.

Menurut dia, sekarang ini tujuh orang WNI yang disandera berada di kepulauan Zulu, namun mereka terpisah."Kita akan selalu monitor action lokasinya di mana dan apa-apa saja yang mereka tuntut. Ini yang bisa saya sampaikan," terang dia.

Gatot mengaku tengah menggodok SOP terkait langkah pengiriman itu karena setiap perjanjian negara dengan luar negeri pasti harus di ratifikasi dengan legislatif di Filipina. "Nah UU di Filipina tidak mengizinkan itu, tentara luar operasi di Filipin tetapi dengan perkembangan yang baru ini sudah bisa dilobi dan bisa diratifikasi dan kita bisa segera. Tetapi yamg jelas yang bisa diharapkan pemerintah Indonesia adalah bagaimana jalur kapal Indonesia belayar ke Filipina dalam keadaan aman, antara lain kita bisa patroli bersama," urai dia.

"Dan di wilayah Filipina diamanahi tentara Filipina atau atas izin pemerintah Filipina TNI yang kawal kesana atau TNI bisa di kapal-kapal yang memasuki perairan Filipina nah ini semua tergantung bagaimana dengan pemerintah Filipina karena kedua negara saling memerlukan. Kita perlu jual batubara Filipina perlu batu bara kita," tutup dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar