Inikah Calon Gubernur DKI Pilihan Megawati?
topikindo.com - Tahapan pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017 waktunya semakin dekat. Pada bulan Agustus, KPUD DKI Jakarta membuka pendaftaran untuk calon gubernur dan calon wakil gubernur dari jalur independen. Sedangkan pendaftaran calon dari jalur partai politik dibuka satu bulan setelahnya, yaitu bulan September.
Dengan semakin mepetnya waktu pendaftaran tersebut, PDI Perjuangan, satu-satunya partai yang bisa mengusung calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilgub DKI terus melakukan proses penjaringan. Dari 27 nama yang mendaftar dan ikut seleksi fit and proper test, sudah mengerucut pada enam nama.
Namun demikian, PDIP belum mengungkap siapa saja enam nama yang lolos tersebut. Sebelum diumumkan ke publik, enam nama tersebut terlebih dahulu akan disampaikan kepada Ketua Umum PDIP dan saat ini sudah berada di kantong Megawati Soekarnoputri.
“Dari hasil penjaringan, mula-mula 27, kemudian disaring berdasarkan rapat dengan DPP meliputi berbagai aspek penilaian, lalu menyampaikan ke ketua umum, maka ada enam 6 yang tersaring,” kata Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat.
Diakui, 27 nama yang sebelumnya ikut mendaftar telah mengikuti seluruh proses penjaringan. Mulai dari fit and proper test, leadership hingga kemampuan manajerial.
Dalam proses penjaringan yang dilakukan, diakui Hasto, pihaknya juga mempertimbangkan sejumlah nama kepala daerah yang berasal dari PDIP. Seperti Djarot Saiful Hidayat (Wakil Gubernur DKI Jakarta), Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya), Boy Sadikin (Mantan Ketua DPD DKI Jakarta) dan Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah).
“Banyak nama masuk PDIP, kami harus dengarkan ini, pemetaan politik. DPD menugaskan DPRD serta komponen kepartaian dan dengarkan. Dengarkan ranting, cabang, pemetaan politik strategi jemput bola. Lalu laporkan ibu ketum,” jelasnya.
Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri juga telah memanggil Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ke Jakarta pada Kamis (21/7). Beredar kabar pemanggilan Risma berhubungan dengan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
Sampai saat ini sudah banyak kelompok-kelompok masyarakat atau relawan, yang sudah mulai bermunculan mendukung Risma untuk maju di Pilkada DKI Jakarta. Beberapa di antaranya adalah Laskar Risma (Laris), Barisan Risma (Baris), Pasukan Risma (Paris), Aliansi Masyarakat untuk Risma (Amaris), dan Tanah Merah untuk Risma (Tameris).
Selain itu, ada pula Gerakan Masyarakat untuk Risma (Gamis), Anak Rawabunga Cinta Risma (Artis). Dan yang terbaru yakni Jakarta Love Risma (Jaklovers), yang berada dibawah komando artis Neno Warisman dan dideklarasikan di Jakarta pada Kamis (21/7)..
Namun demikian, PDIP tidak ingin gegabah menunjuk siapa yang akan diusung. Apalagi, katanya, Pilgub DKI merupakan pusat dari seluruh dinamika politik Indonesia. Enam orang yang lolos tersebut akan mengikuti proses selanjutnya.
“Sekarang nama-nama tersebut sudah ada di dompet Bu Mega. Jadi nanti tinggal kapan partai akan mengumumkan,” kata Politikus PDIP, Masinton Pasaribu di Gedung DPR RI Senayan, Jumat (22/7).
Masinton menegaskan, nama calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak masuk ke dalam enam nama hasil penjaringan. Apalagi Ahok memang tak mengikuti proses penjaringan tersebut.
“Untuk yang mendaftar (calon gubernur ke PDIP). Kalau yang belum mendaftar saya enggak mau urus,” ucapnya.
Di luar kader, yang mendaftar melalui PDIP sebagai calon gubernur DKI Jakarta di antaranya Yusril Izha Mahendra, Sandiaga Uno, Abraham Lunggana dan beberapa nama lainnya.
“Nama-namanya sudah ada di dompet Bu Mega, dan karena dompetnya tertutup, belum bisa dibuka,” tegas Masinton.
Mengenai kapan nama-nama itu akan diumumkan ke publik, Masinton mengatakan dalam waktu dekat hal itu akan dipublikasikan.
Terlebih, jika sudah mendekati proses pendaftaran, maka nama bakal calon gubernur dan wakilnya yang akan diusung PDIP itu akan segera didaftarkan.
“Nanti akan diumumkan oleh DPP partai dan Bu Mega, sekaligus juga pasangan calon jika sudah mendekati proses pendaftaran, dan akan didaftarkan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar