PDIP Jaring Cagub DKI Lewat Mekanisme Partai dan Aspirasi Publik
topikindo.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa pihaknya akan menjaring calon gubernur DKI Jakarta melalui mekanisme partai dan memetakan aspirasi masyarakat. Sampai saat ini, kata Hasto, pihaknya sudah menerima pendaftaran sejumlah pihak yang akan maju melalui parpol dan pemetaan berdasarkan aspirasi publik.
"Kami belum menentukan calon yang ada. Tapi, dalam rapat Kamis yang akan datang, kami akan mengerucutkan mereka-mereka yang sudah mendaftar ke PDIP maupun mereka-mereka yang dipetakan PDIP berdasarkan aspirasi dari masyarakat yang dinilai mampu bawa perubahan di DKI Jakarta," ujar Hasto di sela-sela acara Focus Group Discussion (FGD) dan halalbihalal BP- Pemilu Pusat PDI Perjuangan di Gedung Bimasena, Jl. Darmawangsa Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Hasto menyebutkan sejumlah nama kandidat yang berpotensi dicalonkan oleh PDI Perjuangan. Salah satunya adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma. Menurutnya, Risma merupakan salah kepala daerah yang dinilai PDIP berhasil.
"Risma mampu membawa Kota Surabaya menjadi ruang publik dan kebijakan publiknya berorientasi kepada rakyat bawah. Sehingga ini juga merupakan salah satu tokoh yang dicermati oleh DPP PDIP," ungkap dia.
Selain Risma, Hasto juga menyebutkan beberapa tokoh, seperti Hasto Wardoyo dari Kulon Progo dan Djarot Syaiful Hidayat. Menurut dia, Djarot sebagai Wagub sebenarnya mempunyaileadership di dalam pemerintahan daerah yang sangat teruji.
PDIP juga, kata dia, akan mempertimbangkan Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Pol Budi Waseso alias Buwas yang belakangan ini disuarakan media dan masyarakat.
"Oh itu (Budi Waseso), dari informasi yang kami terima. Partai sendiri belum menentukan langkah-langkah ke sana. Karena ini baru suara-suara yang masuk dari media dan suara yang disuarakan oleh masyarakat," tandasnya.
"Banyak nama-nama baru yang bermunculan ada juga Sjafrie Sjamsuddin. Disuarakan juga di beberapa media sosial nama Pak Buwas, meskipun proses kelembagaan di PDIP belum ada, tapi kami mencermati seluruh dinamika yang berkembang," terang Hasto menambahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar