Mabes Polri Beberkan Awal Mula Terbongkarnya Kasus Vaksin Palsu
topikindo.com - Markas Besar Kepolisian RI membeberkan awal mula terbongkarnya kasus vaksin palsu. Kasus terbongkar setelah polisi menemukan ada penawaran vaksin melalui media sosial.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar. "Kami mengungkap setelah menelusuri penawaran melalui media sosial, kemudian dilakukan investigasi," kata Boy kepada wartawan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta.
Investigasi pun dilakukan dengan melibatkan Kementerian Kesehatan. Kebetulan antara Polri dengan Kemenkes memang ada kesepakatan bersama untuk menelusuri kasus ini.
"Kami tahu (vaksin palsu) diawali upaya penegakan hukum Bareskrim, itu hasil kerjasama penelusuran dengan Kementerian Kesehatan. Kami menelusuri informasi di dunia maya," tambah Boy.
Dalam kasus vaksin ini penyidik dari Bareskrim sudah menetapkan 23 tersangka. Rencananya Jumat besok berkas akan dilimpahkan untuk pertama kalinya ke Kejaksaan.
"Dari 23 tersangka, penyidikan sudah berlangsung. Besok akan kami kirim ke Kejaksaan. Diharapkan koordinasi dengan jaksa penuntut umum (JPU) untuk melihat fakta hukum," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Brigadir Jenderal Agung Setya kepada wartawan di tempat yang sama.
Menurut Agung, kasus vaksin palsu ini adalah hal baru yang pernah ditangani kepolisian. Dia berharap kasus ini bisa segera disidangkan. "Ini (vaksin palsu) hal terbaru, kami juga ingin lihat hasilnya di proses sidang," kata Agung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar