14 Nov 2016

Ahmad Dhani Jaci Calon Wakil Bupati Bekasi Paling Kaya, Total Hartanya Rp31 Miliar

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan hasil pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) lima pasangan calon bupati dan wakil bupati Bekasi 2017. Dalam LHKPN itu, Neneng merupakan cabup paling kaya sedangkan Ahmad Dhani cawabup memiliki harta terbanyak.

Dalam website www.kpk.go.id, cabup nomor urut 5 dari Koalisi Bersama Jagain Bekasi (BJB) dari Partai Golkar, PAN, NasDem dan Hanura, Neneng Hasanah Yasin, menjadi calon terkaya. Neneng memiliki total harga kekayaan Rp64.132.988.754.

Dimana berkas LHKPN-nya telah diterima dan diperiksa KPK sejak 7 September 2016. Setelah Neneng, disusul Cabup Nomor Urut 2, Sa’dudin, Calkada dari Koalisi Membangun Bekasi (KMB) dari parpol PKS, Gerindra dan Demokrat yang memiliki total harga kekayaan Rp8.374.810.412.

LHKPN Sa’dudin ini telah diterima dan diperiksa KPK sejak 27 September 2016. Cabup nomor urut 1, Meilina Kartika Kadir, calon Koalisi Nasionalis-Religius (KNR) dari PDI Perjuangan, PKB, PPP dan PBB ini memiliki total harta kekayaan Rp7.766.490.654

LHKPN Meilina ini telah diterima dan diperiksa KPK sejak 20 September 2016. Cabup nomor urut 4, Iin Farihin yang mencalonkan diri dari jalur independen, memiliki total harta kekayaan Rp938.557.559 dan berkas LHKPN-nya telah diterima KPK pada 16 September 2016.

Kemudian cabup nomor urut 3, Obon Tabroni yang maju dari jalur independen juga, berdasarkan website itu memiliki total kekayaan Rp325.851.468. LHKPN Obon telah diterima KPK sejak 20 September 2016.

Sementara, di jajaran calon wakil bupati (cawabup), Ahmad Dhani tercatat terkaya. Cawabup nomor urut 2 ini menurut KPK memiliki total kekayaan Rp31.867.035.758. LHKPN pentolan Dewa 19 ini, telah diterima dan diperiksa KPK sejak 29 September 2016.

Kemudian disusul cawabup nomor urut 5, Eka Supria Atmaja yang berdasarkan hasil pemeriksaan KPK memiliki kekayaan Rp3.867.016.372. LHKPN Eka telah diterima KPK pada 20 September 2016.

Cawabup nomor urut 1, Abdup Kholik memiliki total kekayaan Rp3.401.554.842. LHKPN Kholik ini telah diterima KPK pada 20 September 2016.

Cawabup nomor urut 3, Bambang Sumaryono, menurut KPK memiliki total kekayaan Rp632.230.000. LHKPN Bambang telah diterima KPK pada 20 September 2016.

Sedangkan cawabup nomor urut 4, KH Mahmud Al-Khafidz, memiliki total harta Rp168.247.287. LHKPN KH Mahmud telah diterima KPK pada 16 September 2016. Dan saat ini LHKPN Pilkada Bekasi 2017 resmi dipublikasikan KPK.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi, Idham Kholik mengaku hingga kini pihaknya belum mendapatkan informasi resmi dari KPK soal LHKPN lima pasangan calon ini. ”Hingga kini belum kami terima dari KPK, mungkin dalam waktu dekat tembusanya diberikan kami,” katanya.

Menurut dia, pengumuman harta kekayaan pasangan calon adalah kewajiban pasangan calon dan paling lambat tiga hari sebelum pemungutan suara. KPU Kabupaten Bekasi dapat memfasilitasi pengumuman LHKPN tersebut jika nanti berdasarkan hasil rapat koordinasi dimana pasangan calon menyerahkan kepada KPU.

Komisioner KPU Bidang Hukum, Suhana menyatakan, LHKPN para calkada peserta Pilkada 2017 Kabupaten Bekasi itu secara resminya belum diserahkan laporannya dari KPK kepada pihaknya. ”Saat ini mungkin sudah selesai, tapi belum kami terima laporan LHKPN semua calon dari KPK,” ungkapnya.

Suhana menegaskan, pihaknya telah mengkonfirmasi hal ini secara resmi kepada pihak pemeriksa LHKPN para paslon untuk memastikan kapan hasil pemeriksaan keseluruhan paslon ini dapat diterima pihaknya.”Yang muncul saat ini belum lengkap, dan bisa berubah seketika,” tukasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar