30 Jun 2017

Deretan Seleb dan Artis Indonesia Kenakan Jersey Bola

Sepak bola termasuk cabang olahraga yang sangat populer di seluruh penjuru dunia. Meski identik disukai oleh para pria, sepak bola tak hanya milik kaum adam lho, banyak juga perempuan yang menyukai olahraga satu ini.

Tercatat beberapa selebritis wanita di Tanah Air juga merupakan pecinta bola. Demi menunjukkan supportnya terhadap klub sepakbola kesayangannya, seleb cantik ini tak sungkan pakai jersey tim.

Lalu seperti apa sih, gaya seleb cewek saat pakai jersey tim sepak bola kesayangannya? Yuk, intip lewat foto-foto yang dirangkum topikindo.com dari berbagai sumber berikut ini:

1. Olla Ramlan Manchester United.



2. Luna Maya Barcelona



3. Pevita Pearce Chelsea



4. Melody JKT48 Manchester United.



5. Raisa The Blues Chelsea.



6. Donna Agnesia Juventus.



7. Mika Tambayong 'The Blues' Chelsea.



8. Pica Priscilla Arsenal.



9. Agnez Mo Timnas Indonesia.



10. Nabilah Ayu Manchester United.

 

Ternyata Yuni Shara dan Rafii Ahmad Dilarang Satu Panggung, Ini Penyebabnya

Yuni Shara memang sempat menjalin hubungan dengan Raffi Ahmad beberapa tahun yang lalu, sekitar tahun 2009.

Hubungan keduanya sempat menimbulkan pro dan kontra dari banyak pihak.

Namun akhirnya Yuni Shara dan Raffi Ahmad memutuskan untuk mengakhiri hubungan November 2012 lalu.

Setelah putus, memang hubungan keduanya masih baik, bahkan beberapa kali Raffi dan Yuni tampil dalam satu acara bersama.

Meskipun hal tersebut sudah menjadi cerita lama, tetapi Yuni mengungkapkan hal yang tak terduga.

Kedua putranya, yakni Cavin dan Cello, ternyata pernah melarangnya tampil di TV bersama mantan kekasihnya, Raffi Ahmad.

Hal tersebut diungkapakan Yuni ketika diwawancarai di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (25/6/2017).

“Misalnya saya ngisi acara beberapa kali sama Raffi gitu, enggak dikasih sama dia (anak-anak). Hahaha. 'Enggak usahlah, ngapain Bun?' Kayak gitu,” ungkap Yuni.

Memang hal tersebut menjadi terkesan Yuni menghindari Raffi, tetapi nyatanya kedua anaknyalah yang melarang.

“Mungkin dipikir saya yang menolak (pekerjaan itu). Enggak, itu anak-anak saya. Saya biasa banget. Saya santai orangnya,” tambahnya.

Sebenarnya, Raffi bukanlah satu-satunya alasan Yuni menolak pekerjaan on air di televisi.

“Bukan sama Raffi doang, yang (acara) TV apa pun karena itu kan makan waktu ya. Kalau off air kan langsung pulang. Cuma kalau televisi kan yang kebetulan nawarin saya tuh yang kontraknya panjang untuk satu acara tertentu,” jelas Yuni.

Pelantun lagu "Mengapa Tiada Maaf" ini juga mengaku hubungannya dengan mantan suami maupun mantan kekasihnya baik-baik saja.

“Lihat saja, sama Bang Henry (Siahaan) baik, sama mantan-mantan juga baik, sama mantan-mantan saya juga enggak pernah musuhan. Jadi santai banget sih,” ungkap ibu 2 anak ini.

Bahkan Yuni mengaku hubungannya dengan mantan suaminya, Henry Siahaan, lebih baik setelah bercerai.

“Saya waktu pisah sama Bang Henry kan setelah saya 3 bulan pulang haji. Kami 12 tahun menikah beda agama, setelah itu kami pisah. Saya meyakini apa yang saya yakini. Jadi kami sudah menjalankan ini, hubungan kami lebih baik,” tutur perempuan kelahiran Malang, 3 Juni 1972 ini.

Wanita berusia 45 tahun ini juga mengungkapkan mantan suaminya selalu menyempatkan waktunya untuk kedua anak mereka yang mulai beranjak remaja, yakni Cavin dan Cello.

“Yang penting itu waktu buat anak-anak. Dan saya senang Bang Henry sekarang menikmati waktunya. Ternyata dia punya anak laki-laki yang lucu, yang kritis, yang bisa diajak ngobrol sama Papanya. Jadi, biar aja saya kasih waktu,” ujar kakak penyanyi Krisdayanti ini.

Jumlah Utang RI Sudah Mencapai Rp 3.672 T

Utang luar negeri Indonesia terus meningkat sampai akhir Mei 2017, mencapai Rp 3.672,33 triliun. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, jumlah utang pemerintah di akhir 2014 adalah Rp 2.604,93 triliun, dan naik hingga posisi di akhir Mei 2017 menjadi Rp 3.672,33 triliun.

Angka ini naik hingga Rp 1.067,4 triliun jika dibandingkan sejak awal pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2014 hingga Mei 2017 ini.

Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, jumlah tersebut sebetulnya masih dalam taraf aman atau tidak membahayakan. Meski mengakui pertumbuhan utang Indonesia naik cukup signifikan dalam dua tahun terakhir, namun rasio utang yang berada di kisaran 27,9% terhadap produk domestik bruto (PDB), tergolong masih rendah bila dibandingkan dengan negara lainnya.

"Kita tidak termasuk negara yang utangnya sudah banyak. Kita kalau dilihat perbandingan utang negara, itu ya kita jauh di bawah, kecil. Walaupun memang pertumbuhannya agak tinggi," katanya saat ditemui di Rumah Dinasnya, Jakarta, Senin (27/6/2017).

Pinjaman utang sendiri dilakukan untuk membangun infrastruktur. Namun di saat yang sama, pemerintah juga berpikir supaya infrastruktur tidak dibangun hanya melalui anggaran negara saja atau APBN, tapi juga mengundang investor.

"Ini semua akan sangat ditentukan seberapa mampu kita membuat skema-skema pembiayaan infrastruktur itu tidak terlalu bergantung kepada APBN, tapi ya dari investor," tukas Darmin.

Jokowi Telah Bangun Rekonsiliasi dan Komunikasi Dengan Ulama

Pimpinan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI Ustadz Bachtiar Nasir mengatakan, Presiden Joko Widodo menunjuk Menkopolhukan Wiranto untuk menengahi komunikasi antara Presiden dengan Ulama.

Bachtiar mengungkapkan, hal tersebut disampaikan secara lansung oleh Presideen Jokowi saat bertemu dengan GNPF MUI di Istana Kepresidenan, Ahad (25/6) lalu.

"Presiden menunjuk langsung, setelah ini ada komunikasi yang baik (antara GNPF-MUI dengan Pemerintah)," ujarnya pada konferensi pers di AQL Islamic Center, Tebet, Selasa (27/6).

Bachtiar sebelumnya mengatakan, adanya gangguan frekuensi komunikasi dari GNPF-MUI kepada Presiden Joko Widodo. Gangguan tersebut kata dia, merupakan penyebab terjadinya aspirasi yang akan disampaikan GNPF-MUI tidak pernah tersampaikan kepada Presiden Jokowi.

"Presiden ingin berdialog, karena presiden bilang, yang berani menegur saya itu ulama, seandainya terjadi dialog diantara kita, mungkin tidak ada aksi 212 (lanjutan aksi 411)," ujar Bachtiar Nasir mengutip perkataan Presiden Jokowi.

Sebelumnya, Bachtiar Nasir juga mengatakan ada yang sengaja mengganggu komunikasi ulama dengan Presiden Joko Widodo. Bachtiar Nasir mengatakan, hal terlihat dari beberapa kali pencoretan namanya dalam agenda pertemuan Presiden dengan Ulama.

"Dalam pertemuan ulama, nama kami dimasukkan, tapi dicoret lagi, kalau ditanya kenapa dan siapa (yang mencoret) saya juga tidak tahu," jelasnya.

Tanggapi Pertemuan GNPF-Jokowi, Buni Yani Kena Semprot

Buni Yani, terdakwa kasus pengunggahan dan pengeditan video mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), turut merasa gembira GNPF MUI—organisasi anti-Ahok—bersamuh dengan Presiden Joko Widodo.

Pertemuan GNPF dengan Presiden Jokowi tersebut terjadi ketika sang presiden  menggelar “open house” di Istana Merdeka, Jakarta, dalam rangka bersilaturahmi dengan masyarakat pada masa Idul Fitri 1438 Hijriah, Minggu (25/6/2017).

Selain bergembira, Buni yang dituntut 14 tahun penjara ini berharap pertemuan itu menandakan rekonsiliasi antara kubu anti-Ahok dengan pemerintah.

Bahkan, Buni berharap segala kasus hukum yang menjerat orang-orang anti-Ahok dihentikan setelah adanya pertemuan tersebut. Termasuk kasus yang mendera dirinya.

Harapan itu ia ungkapkan melalui akun pribadi Twitter miliknya, @BuniYani.

“Semoga pertemuan Presiden dan ulama dari GNPF MUI menandai dimulainya rekonsiliasi dan semua kiriminalisasi termasuk kasus saya dihentikan,” tulisnya.

Namun, bukannya mendapat dukungan, “kicauan” Buni tersebut justru menjadi sasaran olok-olok warganet.

Pasalnya, warganet menilai Buni Yani adalah sosok yang harus bertanggungjawab atas kegaduhan dan maraknya aksi intoleransi sejak gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta, Februari-April 2017.

Warganet menilai harapan Buni agar kasusnya dihentikan setelah GNPF-Jokowi bertemu bagaikan mimpi di siang bolong.

“@BuniYani Mimpinya ketinggian bang,coba bangun dulu,” tulis akun @amienmbeling.

Akun @kleponwajik mengatakan, kasus  hukum yang mendera Buni bukanlah bentuk kriminalisasi. Karenanya, Buni harus bertanggungjawab di muka pengadilan.

“Gini ya, Pak ’Dosen’. Menyebar fitnah, memelintir kata-kata orang, lalu diproses hukum, itu bukan kriminalisasi. Itu disuruh tanggung jawab.”

Sementara ada pula warganet yang menanggapi secara tak serius harapan Buni tersebut.

“@BuniYani Malaysia tidak mau mengklaim @BuniYani nih? Ambil saja,” tulis akun @Agus_Mahendra_

Momen Lebaran Saat Tepat Untuk Rekonsiliasi dan Berdamai

Setelah bersilaturahim dengan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Minggu (25/6/2017), Presiden Joko Widodo menerima para tokoh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Islam Majelis Ulama Islam atau GNPF MUI di Istana Merdeka.

Sebelum silaturaim dengan Megawati, Presiden Jokowi mengadakan acara open house di Istana Negara, Jakarta. Sebelumnya lagi, Presiden hadir dalam shalat Id di Masjid Istiqlal Jakarta.

Dalam silaturahim dengan GNPF MUI yang dipimpin ketua dan wakilnya, Bachtiar Nasir dan Zaitun Rasmin, Presiden didampingi Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, Menko Polhukham Wiranto, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Usai pertemuan ini, di halaman istana, Pratikno mengatakan kepada wartawan, inisiatif pertama dari silaturahim tersebut datang dari GNPF yang menghubungi Menteri Agama. Kemudian Menteri Agama Agama berkomunikasi dengan Mensesneg yang membawa informasi dari GNPF ke Presiden.

Menurut Pratikno kepada pers, Presiden bersedia menerima GNPF karena saat itu memang waktunya untuk open house, jadi siapa pun bisa datang ke istana.

Pratikno mengatakan dalam pertemuan ini, GNPF MUI minta ada fasilitas jalur komunikasi dengan Istana.

Mensesneg tidak lupa mengatakan, pertemuan ini berlangsung siang hari karena Presiden setelah open house menghadiri acara syawalan di rumah Megawati. Katanya dalam pertemuan di Istana Merdeka, GNPF mengapresiasi pemerintahan Jokowi.

Pagi hari sebelum GNPF datang ke istana, saya bertanya kepada pengamat politik Fachri Ali tentang pemerintah Jokowi saat ini.

"Politik oke. Tapi politik Islam kedodoran. Mudah-mudahan saya salah menilai," jawab pengamat politik asal Aceh ini.

Setelah GNPF-MUI ke istana, Fachri Ali mengatakan bahwa setelah silaturahim itu masih perlu dilihat kelanjutannya.

Ditanya tentang kaitan politik Islam Istana dengan gerakan massa raksasa 411 dan 212 di depan Istana Merdeka menjelang tutup tahun 2016 lalu, lulusan bidang politik Universitas Monas Australia ini mengatakan, aksi massa Islam kota tersebut kejutan besar yang tidak pernah diperhitungkan oleh Istana dan bahkan oleh organisasi Islam yang telah mapan selama ini.

Adapun pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng di Jombang Salahuddin Wahid atau Gus Solah, Senin (26/6/2017) pagi, ketika ditanya tentang pemerintahan Jokowi saat ini secara spontan memuji pertemuan Presiden dengan para tokoh GNPF.

"Saya bersyukur RI 1 mau bertemu dengan GNPF. Tapi jangan hanya serimonial saja. Harus dimanfaatkan untuk merajut kembali apa yang kemarin sempat terkoyak. Saya pikir perginya HRS (Habib Rizieq Sihab) ke Arab bisa mendekatkan RI 1 dengan kelompok Islam yang sempat renggang," ujar adik kandung Presiden RI ke-5 Abdurrahman Wahid yang tinggal di Jombang, Jawa Timur itu.

Gus Solah yang sering mengkritik pemerintah saat ini juga mencatat situasi politik, hukum dan sosial yang tidak menguntungkan akhir-akhir ini.

"Selain soal komunikasi dengan Islam yang sempat terkoyak, di bidang hukum dan korupsi, KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) hanya mengejar kasus-kasus kecil sementara DPR hanya mengejar kepentingannya sendiri," ujar Gus Solah.

Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said yang sedang bersilaturahim dengan keluarganya di Desa Slatri, Brebes, Jawa Tengah, Senin kemarin, juga membahas soal hubungan Istana dengan Islam serta masalah lainnya yang dinilainya kurang wajar.

"Apakah pertemuan Istana dengan GNPF sudah berarti komunikasi Istana dengan Islam sudah terbuka. Masih banyak timbul kesan belum serius," ujar Sudirman.

Pemimpin lembaga swadaya masyarakat atau LSM Institut Harkat Negeri itu juga mengharapkan Istana untuk mawas diri setelah peristiwa 411 di depan Istana Merdeka.

Minggu, 21 Mei 2017, Sudirman Said yang meluncurkan buku berjudul "Berpihak pada Kewajaran" di Jakarta.

Acara peluncuran buku yang sarat dengan kritik pada Istana itu menghadirkan pembicara Pemimpin Redaksi Harian Kompas Budiman Tanoeredjo dan Pemimpin Redaksi majalah Tempo Arif Zulkifli.

Di halaman 37 buku tersebut dimuat puisi ciptaan Sudirman Said berjudul "Bukan Suasana Biasa". Sebagian dari puisi ini dibacakan oleh Budiman.

Di awal dan di bagian tengah bait-bait puisi ini berbunyi begini, "Jika ratusan ribu, jutaan, rakyat turun ke jalan, tertib-damai kumpul dan bubarnya, apa pun sebab pendorongnya, pasti bukan suasana biasa... Pak Presiden, keadaan ini sungguh tidak biasa. Tak mungkin dibiarkan oleh Kepala Negara".

Dalam sidang kabinet di istana, Kamis (22/6/2017) lalu, Presiden mengatakan bahwa ekonomi membaik dan harga-harga kebutuhan pokok bisa ditekan stabil oleh Menteri Perdagangan Enggartiaso Lukito, Menteri Perhubungan Budi Karya dan kawan-kawannya. Arus mudik, terutama lewat jalur kereta api, cukup lebih lancar dan tertib.

Namun, mantan Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli, Senin kemarin, mengatakan ekonomi negeri ini stagnan sampai 2019. Ia juga mengisyaratkan relasi pemerintah dengan Islam setelah pemilihan gubernur DKI Jakarta masih perlu pemulihan.

Saat ini memang bukan suasana biasa. Suasana ini tidak bisa diatasi dengan pawai atau parade, walaupun tanggal 17 Agustus nanti. Perlu kecerdasan dan kepekaan untuk mengatasi situasi ini.

29 Jun 2017

Chicco Jerikho dan Mikha Tambayong Makin Mesra

Lagi-lagi netizen dibuat patah hati oleh hubungan asmara para selebritis.

Setelah Raisa dan Hamish Daud lalu gosip kedekatan Chelsea Islan dan Bastian Steel yang sukses bikin baper.

Kini hati netizen kembali dibuat koyak dengan kedekatan aktor tampan Chicco Jerikho dan si cantik Mikha Tambayong.

Seperti diketahui keduanya belakangan ini diketahui tengah dekat dan diduga sedang menjalin asmara.

Setelah dinner bersama di hari kelulusan Mikha beberapa waktu lalu, keduanya kini tak malu-malu lagi untuk pamer kebersamaan.

Hal tersebut terjadi saat mereka sama-sama menjenguk buah hati Rio Dewanto dan Atiqah Hasiholan, Baby Salma yang lahir beberap hari lalu.

Tak hanya mengunggah video yang sama, Chicco juga telah berani mengetag nama Mikha Tambayong di postingan Insta Story-nya.

Tampak di video yang diunggah akun gosip @lambe_turah pada Minggu (25/6/17) dini hari, keduanya bahkan terlihat dalam satu mobil yang sama.



Mengetahui hal ini, netizen pun langsung baper dan menuliskan komentar seperti berikut.

"Gua beneran patah hati nih bang @chicco.jerikho," tulis akun @nubandetji.

@ditabn : "kok rada nggak terima ya hmm".

@nlpsw : "aduh nggak terima bang".

Ayu Ting Ting Mengharapkan Ketemu Jodoh Tahun Depan

Ayu Ting Ting hingga kini masih betah sendiri merawat sang putri, Bilqis. Sang pedangdut pun memiliki harapan tersendiri soal jodoh.

Diwawancara di kediamannya di Depok, Jawa Barat pada Minggu (25/6) Ayu Ting Ting berharap tahun depan sudah dipertemukan dengan jodoh. Namun, ia mengaku tak mendapatkan paksaan dari keluarga soal menikah.

"Mudah-mudahan ada jodohnya lagi tahun depan. Ya maunya yang terbaik. Kalau desakan dari ortu ya cari duit dulu, ha ha ha," ujar Ayu Ting Ting.

Belajar dari masa lalu, Ayu Ting Ting pun punya kategori tersendiri untuk calon suaminya kelak. Pelantun hits 'Sambalado' itu berharap bisa mendapatkan jodoh yang setia dan bertanggung jawab.

"Yang bisa terima Bilqis. Sayang, nerima dan seiman. Jujur, setia dan tanggung jawab," pungkasnya.

Bintang Ternama Bollywood ini Marah-Marah ke Facebook, Apa yang terjadi?

Megabintang Amitabh Bachchan dibuat marah oleh Facebook. Penyebabnya, aktor 74 tahun itu sama sekali tak bisa mengakses akun Facebook-nya.

Amitabh Bachchan pun kemudian menumpahkan kekesalannya di Twitter, yang ia unggah Minggu (26/6/2017).

"Halo Facebook, bagaimana ini, halaman Facebook saya sama sekali tidak bisa terbuka. Sudah seperti ini selama berhari-hari! Saya telah menggunakan media ini untuk mengeluh, sedih," tulis Amitabh Bachchan di Twitter.

Memang, Amitabh Bachchan menjadi salah seorang aktor yang sangat aktif di media sosial. Ayah dari aktor Abhishek Bachchan ini bahkan memiliki lebih dari 27 juta penggemar di Twitter dan Facebook.

Meski usianya sudah 74 tahun, Amitabh Bachchan masih aktif sebagai seorang aktor. Film terakhir yang ia bintangi berjudul Sarkar 3 yang dibintanginya bareng Jackie Shroff. Namun sayangnya, film tersebut gagal di box office. Saat ini, Amitabh Bachchan tengah syuting untuk film terbarunya bersama Aamir Khan, Thugs of Hindostan.

Waspada Pengemis Berkedok Agama

Menengadahkan tangan kepada orang lain untuk mengemis bagi sebagian orang bukan merupakan hal yang tabu, bagi orang berotot sekalipun. Menggunakan intonasi memelas, pose tubuh menciut dan tangan kanan menjulur mengiba dengan baju sedikit kumal, pria berusia 30an tahun tak segan mengais sedekah.

Usai diberi barang seribu-dua ribu, orang tersebut buru-buru pergi sambil berucap terimakasih. Orang ini kita masukkan ke dalam pengemis orisinal, yakni semata-mata meminta. Sebagian lagi menganggap mengemis sebagai profesi wiraswasta, dapat kita lihat dari jenis pekerjaan yang tertera di KTP sejumlah pengemis di DKI Jakarta.

Di luar itu, ada kelompok orang yang mengemis dengan bumbu agama: berteriak tentang pahala orang yang sedekah, jaminan dapat kembalian berupa kekayaan dari Tuhan jika memberi, sama dengan berperang jika memberi, dan sederet motivasi keagamaan lainnya, akan tetapi pemberian tersebut diarahkan untuk membantu lembaga yang dikelola diri dan keluarnya.

Orang-orang ini bekerja dengan cara menghimpun dana dari masyarakat, memanfaatkan sentimen mereka yang ingin dekat dengan agama. Tampak baik, tetapi lakunya tak ubahnya pengemis tipe pertama tadi.

Kita katakan pengemis berkedok agama karena cara dia menghimpun dan mengelola dana tak ubahnya pengemis asli. Apabila Anda memberi kepada pengemis asli, uang tersebut akan dimanfaatkan sekehendak dia dan mutlak menjadi haknya. Hal yang sama, ternyata, banyak dilakukan oleh pengemis berkedok agama baik dalam bentuk pribadi maupun lembaga, seperti yayasan.

Tidak sedikit badan hukum seperti yayasan yang menghimpun dana memanfaatkan sentimen agama, tetapi ternyata tidak menjalankan fungsinya sebagaimana yang digariskan agama. Alur keuangan mereka tak dapat diaudit menurut standar akuntansi; menghimpun dana dari masyarakat tetapi masyarakat tak pernah tahu lalu lintas keuangannya; mengatakan yayasan sebagai medan perjuangan agama, tetapi ternyata hanya menjadi tempat pekerjaan bagi keluarga; dana dari umat beragama, tetapi aset yayasan—terutama ketika tutup—dikapling-kapling oleh mereka yang terlibat di dalamnya. Apa bedanya mereka dengan pengemis?

Ada beberapa cara untuk membedakan antara yayasan yang bertanggung jawab sesuai fungsinya dan yayasan pengemis. Yayasan pengemis biasanya fokus pada pembangunan fisik: membeli lahan, membangun gedung, membeli kendaraan, dan aset-aset fisik lainnya, ketimbang pembangunan manusia; laporan keuangan mereka tidak bisa diakses publik; yang menjadi pengurus hanya keluarga sendiri, bahkan hingga pegawai rendahan sekalipun. Mereka menjadikan yayasan sebagai tempat mencari uang dan pekerjaan utama, persis seperti pengemis di jalanan atau yang mendatangi rumah-rumah penduduk. Yayasan tipe ini harus dibedakan dengan yayasan fiktif, yang tak lain adalah penipuan.

Para pengemis berkedok agama tentu saja lebih memiliki daya rusak terhadap tatanan sosial, ketimbang pengemis biasa. Pasalnya, dalam beberapa kasus, banyak orang yang merasa hanya mendapat pahala ketika bersedekah kepada pengemis yang menggunakan dalil-dalil agama tadi. Padahal, terkadang tetangga atau kerabat sendiri jauh lebih membutuhkan sedekah tersebut.

Bagi pengemis yang tidak sadar bahwa dirinya mengemis atas nama agama, perilaku ini juga berbahaya karena dia merasa benar dengan perbuatan tak benar. Di luar soalan halal-haram, mengemis adalah perbuatan tercela karena menjadi biang kemalasan. Mengemis atas nama agama tak jarang membuat masyarakat bingung dan kasak-kusuk di belakang. Misalnya, sebuah yayasan yang mengelola tempat ibadah dan sekolah yang menyedot dana dari umat, tetapi masyarakat tak pernah diberikan kesempatan untuk sekadar menjadi guru di sekolah tersebut karena semua guru dan pegawai adalah anggota keluarga besar pemilik yayasan. Masyarakat yang menyalurkan donasi juga tak pernah tahu lalu lintas keuangan lembaga tersebut, tetapi di saat yang sama mereka juga tak berani berbuat apa-apa karena pemilik yayasan dianggap paham agama.

Orang-orang seperti ini secara tidak langsung justru mengkerdilkan fungsi agama sebagai pembebas, pencerah dan tempat paling adil. Bagaimana bisa adil jika peluang bagi orang di luar struktur lembaga pengemis tadi ditutup? Di tangan para pengemis berkedok agama, dana umat sering mubazir dan tidak tepat sasaran karena peruntukannya selalu diarahkan untuk mempertahankan kuasa sosial dan agama di tengah masyarakat, di samping untuk menunjang kebutuhan pribadi dan keluarga. Ada orangyang hidupnya dari sedekah tetapi gaya hidupnya mewah bak pengusaha.

Supaya tidak menjadi pengemis berkedok agama, budaya audit keuangan, fokus kepada pembangunan manusia dan keterbukaan kesempatan bagi masyarakat umum harus dikedepankan. Jika tidak seperti itu, seharusnya mereka berani mengatakan bahwa lembaganya adalah lembaga profit/bisnis atau sama sekali berhenti mengimpun dana dari umat mengatasnamakan agama. Terus terang mengemis karena diri dan keluarga butuh pekerjaan dan mengakumulasi aset material tentu lebih mulia ketimbang harus dibungkus pakai dalil-dalil agama tetapi nyatanya tidak murni untuk kepentingan agama.

Amien Rais dan Hary Tanoe Dicari Kesalahan-Kesalahannya?

Koordinator Forum Rakyat Lieus Sungkharisma heran kasus SMS dan Whatsapp Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo kepada Jaksa Yulianto diungkit-ungkit lagi. Padahal, kejadian itu sudah lama. Kini Hary Tanoe telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Mabes Polri.

"SMS dan WA Hary Tanoe kepada Jaksa Yulianto itu sudah terjadi 1,5 tahun lalu. Tapi kenapa baru sekarang diungkit-ungkit?" tanya Lieus melalui keterangan persnya, Minggu 25 Juni 2017.

"Apa karena pak Amien Rais dan Hary Tanoe menolak mendukung Ahok dan lebih memilih mendukung Anies-Sandi dalam Pilgub DKI maka dicari-cari terus kesalahan mereka?” tanya Lieus lagi.

Dugaan itu, kata Lieus, bukan tanpa alasan. Pasalnya, dasar pelanggaran hukum yang disangkakan seringkali terkesan sangat sumir dan sesungguhnya bisa diselesaikan dengan cara musyawarah.

“Tak semua kasus harus dibawa ke pengadilan kan? Kita inikan negara Pancasila yang berlandaskan pada musyawarah mufakat?” ujar dia.

Ia menegaskan, dalam kasus SMS yang menyebabkan Hary Tanoe ditersangkakan, dirinya tak melihat adanya kata-kata bernada ancaman dalam SMS maupun WA yang dikirimnya ke Jaksa Yulianto.

Dalam SMS Tertanggal 5 Januari 2016, Hary Tanoe menulis, “Mas Yulianto. Kita buktikan siapa yg salah dan siapa yg benar. Siapa yg profesional dan siapa yg preman. Anda harus ingat kekuasaan itu tidak akan langgeng. Saya masuk ke politik antara lain salah satu penyebabnya mau memberantas oknum2 penegak hukum yang semena-mena, yg transaksional, yg suka abuse of power. Catat kata-kata saya disini, saya pasti jadi pimpinan negeri ini. Disitulah saatnya Indonesia akan dibersihkan.

Sedangkan dalam WA tanggal 7 Januari 2016, Hary Tanoe menulis; “Mas Yulianto. Kita buktikan siapa yg salah dan siapa yg benar. Siapa yg profesional dan siapa yg preman. Anda harus ingat kekuasaan itu tidak akan langgeng. Saya masuk ke politik karena ingin membuat Indonesia maju dalam arti yang sesungguhnya, termasuk penegakan hukum yang profesional, tidak transaksional, tidak bertindak semena-mena demi popularitas dan abuse of power. Suatu saat saya akan jadi pimpinan negeri ini. Disitulah saatnya Indonesia akan berubah dan dibersihkan dari hal2 yang tidak sebagaimana mestinya.  Kasihan rakyat, yang miskin makin banyak, sementara negara lain berkembang dan makin maju.”

“Lalu, mana dari dua tulisan itu, baik di SMS maupun di WA yang mengancam Jaksa Yulianto? Menurut saya apa yang dikatakan Hary Tanoe adalah kata-kata yang umum. Bahkan menurut saya apa yang dikatakan Hary Tanoe itu adalah keinginan setiap orang yang ‘gerah’ melihat bagaimana penegakan hukum di negeri ini dijalankan,” ujar Lieus.

GNPF-MUI Minta Jokowi Selesaikan Kasus Hukum yang Menimpa Ulama dan Aktivis Islam

Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia menggelar silaturahmi dengan Presiden Joko Widodo pada liburan Lebaran pertama, kemarin. Para ulama meminta Presiden menyelesaikan berbagai persoalan, terutama ketidakjelasan soal hukum yang menimpa ulama dan aktivis Islam.

"Selama ini ada ketidakjelasan soal hukum yang menimpa ulama dan aktivis Islam. Karenanya, dalam momentum halal bi halal ini kami meminta beliau untuk membantu mendorong penyelesaiannya dengan jalan dialog," ungkap KH Bachtiar Nasir (UBN) selaku Ketua GNPF MUI di Jakarta, Senin (26/6/2017).

Berangkat dari dua persoalan dan beberapa masalah kebangsaan,  GNPF berupaya dan mencari solusi strategis. Di antaranya, penyelesaian kasus yang masih berjalan di tempat, seperti kasus Sekjen Forum Umat Islam Ust Muhammad Alkhattath hanya sebatas janji tanpa realisasi dan status hukumnya tidak jelas.

Begitu juga kasus yang menimpa Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab yang juga Ketua Dewan Pembina GNPF, tidak ada kejelasan.

"Kami menginginkan Habib Rizieq kembali ke Indonesia, dengan damai, tanpa pemaksaan yang akan semakin menambah kegaduhan di tengah umat. Dan ini akan menghabiskan energi yang tidak produktif," kata dia.

Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI ini turut menyampaikan, dari sisi hukum ada kesan bahwa hukum yang diterapkan selama ini terasa tajam kepada umat Islam. Ada beberapa hal yang umat Islam merasa bahwa penegakan hukum yang berjalan saat ini menunjukkan ketidakjelasan.

"Presiden membuka komunikasi, dan memberi saran ke  Menko dan Pak Wiranto yang mengimplementasikannya," kata pimpinan sejumlah pondok pesantren di bawah naungan AQL Islamic Center ini.

Plt Sekretaris GNPF MUI M Luthfie Hakim  menambahkan, adanya suasana paradoksal pada satu sisi pemerintah berpendapat tidak melakukan kebijakan yang bersifat menyudutkan umat Islam. Di pihak lain, GNPF menangkap perasaan umat Islam yang merasa dibenturkan dengan Pancasila, dengan NKRI, dan dengan Kebhinekaan.

"Tentulah hal ini tidak menguntungkan bagi Pemerintah dalam menjalankan programnya dan bagi ulama dan umat dalam menjalankan dakwahnya," imbuhnya.

GNPF mengharapkan, dari pertemuan ini dapat dibangun saling pengertian yang lebih baik di masa depan. Mereka juga turut menyampaikan ucapan salam dari Habib Rizieq Shihab selaku Ketua Dewan Pembina GNPF yang tengah berada di Arab Saudi.

Menurutnya, Presiden menyampaikan rasa senang dapat bertemu pimpinan GNPF MUI, serta menegaskan tidak ada maksud untuk tidak mau menerima ulama yang tergabung dalam GNPF MUI, semua itu hanyalah miskomunikasi semata.

Dalam pertemuan tertutup itu, Presiden Jokowi didampingi Menko Polhukam Wiranto, Mensesneg Pratikno dan Menag Lukman Hakim Saifuddin. Pertemuan ini merupakan kelanjutan pertemuan sebelumnya antara GNPF MUI dengan Pemerintah yang diwakili Menkopolhukam Wiranto dan Wapres Jusuf Kalla dalam seminggu ini.

Dari GNPF hadir Tim7 yang terdiri dari Wakil Ketua GNPF KH Zaitun Rasmin, Kapitra Ampera (Tim Advokasi GNPF), Yusuf Marta (Anggota Dewan Pembina), Muhammad Lutfi Hakim (Plt Sekretaris), Habib Muchsin (Imam FPI Jakarta), dan Deni (Tim Advokasi GNPF).

Lewat momentum Idul Fitri, menag yang memang ditugaskan presiden sebagai penggerak halal bihalal membuka saluran komunikasi dengan presiden untuk mempertemukan GNPF.  Maka tidak ada jalan tepat bagi GNPF kecuali memanfaatkan momentum tersebut dan berkomunikasi langsung dengan Presiden Jokowi.

"Setelah Menag berbicara dengan presiden di (sela-sela salat Idul Fitri) di Istiqlal dan berkordinasi dengan Menko Polhukkam Wiranto, maka terjadilah pertemuan itu. Jadi hakikatnya pertemuan tersebut menyangkut kepentingan kedua belah pihak, bukan semata-mata kepentingan sepihak GNPF yang meminta bertemu, karena ini masalah hukum dan kebangsaan serta ini juga menyangkut negara," kata UBN yang juga alumni Pondok Pesantren Gontor itu.

28 Jun 2017

Deretan Selebritis Ini Ternyata Dulunya Berprofesi Wartawan

Kehidupan masa lalu artis-artis terkenal tak selalu berada di dunia hiburan. Ada kalanya mereka harus menjajal profesi lain sebelum menjadi terkenal seperti sekarang.

Salah satu profesi yang pernah digeluti beberapa seleb Tanah Air adalah menjadi seorang wartawan. Kehidupan seolah berbalik, mereka yang dulu harus sering-sering mencari berita kini mereka malah jadi bahan berita.

Siapa saja mereka? Berikut ulasan lengkapnya;

1. Sujiwo Tejo.



Agus Hadi Sudjiwo atau yang akrab dipanggil Sujiwo Tejo sempat menjadi wartawan di harian Kompas selama 8 tahun. Malang melintang di dunia jurnalistik, pria 54 tahun ini kemudian beralih profesi menjadi seorang penulis, pelukis, pemusik dan dalang wayang.

2. Raditya Dika.



Komika dan penulis Raditya Dika juga pernah merasakan kerasnya menjadi seorang wartawan. Penulis novel Kambing Jantan ini pernah merasakan dikejar-kejar deadline saat menjadi wartawan di sebuah stasiun televisi.

Sulit bergaul dengan teman karena padatnya jadwal kerja, Dika pun merasa tidak betah jadi wartawan. Ia kemudian memilih keluar dan beralih profesi menjadi penulis novel.

3. Cinta Laura.



Cinta Laura pernah didaulat oleh Disney Asia untuk meliput para pemeran Marvel saat promosi film Avengers: Age of Ultron di Indonesia. Pemilihan Cinta Laura sebagai wakil jurnalis Disney Asia ini karena ia dianggap punya kemampuan berbahasa Inggrisnya yang lancar.

Demi melakukan tugasnya sebagai jurnalis, cewek 23 tahun ini bahkan rela tidak tidur semalaman. Rupanya Cinta bergadang membuat banyak pertanyaan yang bermutu.

Hasil wawancaranya pun disiarkan di berbagai acara di stasiun televisi swasta kala itu. Hebat ya!

4. Chelsea Islan.



Sebelum terkenal seperti sekarang, Chelsea Islan pernah menjajal profesi sebagai seorang wartawan. Kegemarannya pada dunia fashion membuat Chelsea menjajal menjadi seorang penulis untuk sebuah media online, beberapa tahun lalu.

Tak hanya menjadi penulis, Chelsea juga belajar fotografi. Dari dunia fashion itulah bintang film 3 Srikandi itu akhirnya masuk di dunia film.

5. Soleh Solihun.



Sebelum terkenal menjadi stand up comedian alias komika, Soleh yang alumni Jurnalistik Universitas Padjadjaran Bandung merupakan seorang wartawan.

Dia pernah menjadi reporter di Trax Magazine (2004-2005), Feature Editor di Playboy Indonesia (2006-2008), dan Editor di Rolling Stone Indonesia (2008-2012). Sekitar 2010, Soleh mulai memulai passionnya sebagai komika.

Derasnya Gosip Ayu Ting Ting-Raffi, Ini Tips Dari Nagita Untuk Jadi Istri Sabar

Nagita Slavina kerap dijuluki sebagai istri paling sabar dan pengertian untuk Raffi Ahmad. Sebutan tersebut muncul setelah isu perselingkuhan sang suami dan Ayu Ting Ting meruak di muka publik pada setahun lalu.

Bagaimana tidak, Nagita Slavina selalu tampak kalem dalam menghadapi gosip yang beredar. Tak jarang para selebritas lain merasa penasaran dan bertanya-tanya, bagaimana caranya menjadi sabar dan penuh pengertian seperti Nagita Slavina?

Pertanyaan dilontarkan Vega Darwanti melalui video di Instagram Nagita Slavina dan Raffi Ahmad, Jumat (23/6/2017). "Kamu itu kan kalau aku lihat sabar banget, baik banget. Gimana sih caranya untuk jadi istri yang baik?" tanya Vega Darwanti.

Nagita Slavina pun menjawab santai sambil mengajak rekannya itu belajar dari ucapannya. "Semuanya jangan dimasukin ke hati, sudah gitu, enggak boleh marah-marah," ungkap Nagita Slavina sambil menyantap camilan yang dipegang.

Meski bertujuan untuk promosi produk dagangan, video tersebut berhasil menarik publik. Warganet pun menanggapi perkataan Nagita Slavina dan langsung menghubung-hubungkannya dengan isu yang beredar selama ini.

Sebagian warganet berharap Nagita Slavina dapat terus bersabar menghadapi masalah rumah tangganya. Sebagian lainnya justru menyayangkan sikap Nagita Slavina yang dianggap tak tegas pada sang suami.

"Masih ada jln surga yg lain kata @nagitaslavina0288 ..jadi jika @raffinagita1717 bener"udah ngelewati batas kesabaran nagita...cari yg bz jd imam dan panutan yg baik ea nagita," ungkap @kaka_keysha.

"Maaf sabar bukan berarti sindir sana sindi rsini,jd klasnya turun,klo memang suaminya selingkuh yg seperti diberitakan,kenapa tidak terbuka,dengan sindir2sana sindir sini malah nambah dosa," tulis lia7896.

Wasit Masih Jadi Kendala Terbesar di Kompetisi Bola Indonesia, Ini Penyebabnya

Wasit masih jadi kendala terbesar dalam penyelenggaraan kompetisi di Indonesia. Selama bergulirnya Liga 1 dan Liga 2 sejumlah klub merasa wasit yang bertugas kerap kali tidak mengambil keputusan yang tepat.

Bahkan masalah sendiri sudah dimulai sejak pekan pertama. Arema FC langsung melayangkan protes kepada PT Liga Indonesia Baru akibat hakim garis tidak mengesahkan gol Cristian Gonzales ke gawang Persib Bandung karena dinilai offside.

Selain itu ada protes dari PSM kepada wasit yang memberikan penalti di menit-menit pada laga melawan Mitra Kukar. Padahal ketika itu Juku Eja sedang di ambang kemenangan karena sudah unggul 1-0.

Tak hanya itu Pusamania Borneo FC juga memberikan protes karena sang pengadil menganulir dua gol ke gawang PS TNI.

Dari kasus-kasus tersebut memang banyak beranggapan jika wasit Indonesia kualitasnya sangat buruk. Banyak pembenahan yang harus dilakukan wasit Indonesia agar sesuai standar rules of the game.

Kami coba menganalisi apa yang menyebab banyak keputusan wasit yang kontroversial. Berikut tiga analisisnya.

1. Banyak Wasit Indonesia Tidak Bisa Bahasa Inggris


Jika saat berhubungan dengan pemain lokal bukan jadi masalah terkait bahasa. Namun ketika berhubungan dengan pemain asing hal ini tentunya jadi kendala besar. Mengingat banyak wasit di Indonesia yang sepertinya gelagapan ketika memberikan hukuman kepada pemain asing.

Bahasa inggris yang pas-pasan sepertinya jadi kendala komunikasi dengan pemain asing. Seharusnya wasit di Indonesia minimal harus bisa berbahasa Inggris apalagi hingga kini tidak ada satu pun wasit Indonesia yang memimpin pertandingan internasional karena kendala ini.

2. Belum Ada Sistem Penilaian Wasit


Maksudnya disini belum ada pihak yang kompeten sebagai pengawas wasit. Pengawas wasit ini fungsinya memberikan penilaian akan kinerja wasit dalam kompetisi. Sebagai contoh banyak wasit di Indonesia yang fisiknya lemah karena hanya mampu maksimal hingga menit ke 75. Dengan adanya pihak pengawas wasit hal ini bisa jadi masukan untuk wasit tersebut harus membenahi fisiknya. Apalagi wasit harus memiliki intensitas yang sama dengan seluruh laga pertandingan.

3. Jarak Geografis Indonesia Yang Jauh


Kendala jarak Indonesia dimana negara ini dihubungkan pulau per pulau juga jadi biang keladi banyaknya keputusan wasit yang kontroversial. Luas wilayah Indonesia berpengaruh terhadap interaksi antarwasit. Tapi hal ini bisa diatasi dengan teknologi.

Misalnya untuk evaluasi keputusan wasit di satu daerah saat menghadiahkan penalti. Karena kendala jarak dalam berdiskusi dengan wasit-wasit lainnya. Hal ini bisa dilakukan denga  kirim saja email ke semua wasit dengan hasil dari putusan PSSI dan keberatan klub

Selain itu masalah ini juga bisa dipermudah dengan teknologi bantuan tentunya akan mempermudah tugas wasit di lapangan. Sayangnya di Indonesia jauh dari kata itu, jangankan VAR, alat bantu komunikasi aja tidak ada.

Benarkah Sejumlah Tokoh Masyarakat Indonesia Hobi Ngeles ?

Mantan politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul lagi-lagi berkicau di akun media sosial Twitter. Kali ini 'Si Poltak Raja Minyak' tersebut terkesan menyindir kelakuan sejumlah tokoh masyarakat Indonesia.

Menurut mantan anggota DPR itu, kelakuan para tokoh itu beda-beda tipis alias beti, dan apabila mereka terkena kasus hukum pasti  mereka ngeles korban kriminalisasi. Untuk itu Ruhut menyerukan kepada masyarakat Indonesia untuk tidak mencontoh kelakuan para tokoh-tokoh tersebut.

“Kelakuan Tokoh2 Masyarakat Indonesia beti beda tipis, apabila terkena Kasus Hukum pasti ngelesnya Korban KRIMINALISASI tolong jgn dicontoh,” tulis Ruhut di akun twitternya, Jumat (23/6/2017).


Cuitan mantan aktor sinetron 'Gerhana' ini pun direspon oleh warganet, di antara mereka ada yang setuju dengan Ruhut dan ada juga yang meledek Ruhut. Berikut berbagai komentar dari warganet.

@BK1MDN: Bang itu hanya pernyataan utk mendapatkan simpati publik. Biar jangan nampak kali dia tdk bermoral.

@mq_lvr: Teriak2 dizolimi dengan berpakaian gaya ustad itu udah SOP dari pengacara nya bang .

@anyagustiany: Pejabat skrg cuma punya otak utk maling....kl dtangkap ngakunya dzolimi....prihatinnn... apalagi yg lg berurusan sm Polri buru2 kabur

@PaulusPamungkas: berani berbuat tapi ga berani bertanggung jawab....jadi ya begitu dah bang

@IndonesiaFaried: Haha itulah mrk teriak sebagai korban kriminalisasi. Tp mrk suka mengorbankan org lain apalagi rakyat mrk happy2 aja

@emaswalayan: Beda dgn rakyat kecil, tiap hari ada masalah nggak pernah ngeles...

@hjokopur: ...krn sdh tdk punya alasan lain... maklum, namanya jg usaha cari dukungan, menarik simpati abal2

@wawanagusheryan: klo menurutku mereka bukan tokoh.

@MJuharno: Betul bos biasa we ngelak , katanya hukum terdepan eh malah hukum diabaikan, namanya pengecuuuut

@AndrianaRustam: Yg beda tebal cuma Ahok!Gak pernah ngeluh&minta dispensasi.Smua dijalani dng patuh &tertib.Sikap ksatria yg patut diteladani.Blom ada duanya

@gentle_badboy: Yg suka bohong dan tidak menepati janji jg jgn ditiru yah.....mana esemka....?….......adanya smk setara stm....

DPR 2014-2019 Jadi yang Terburuk Sejak Dari Era Reformasi

Peneliti senior pada Pusat Penelitian Politik (P2P) LIPI, Syamsuddin Haris, mengkritik DPR terhadap pengguliran hak angket DPR terhadap Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).

Syamsuddin Harris mengatakan pengajuan hak angket yang cacat prosedur, cacat politik dan cacat moral menjadikan DPR 2014-2019 sebagai DPR terburuk selama era reformasi. Hal itu dituliskan Syamsuddin Haris di akun twitternya @sy_haris.

“Pengajuan hak angket yg cacat prosedur, cacat politik & cacat moral menjadikan DPR 2014-2019 sbg DPR terburuk selama era reformasi,” tulis Syamsuddin Haris, Jumat (23/6/2017).

 


Beberapa waktu lalu DPR sudah membentuk Pansus hak angket untuk KPK.  Dan pemilihan pimpinan pun telah dilakukan Rabu (7/6/2017), melalui rapat tertutup yang dipimpin Wakil Ketua DPR RI koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Fadli Zon.

Cuitan Syamsuddin Haris pun direspon oleh kalangan warganet dengan berbagai komentar. Berikut komentar warganet yang terpantau Netralnews.com Sabtu (24/6/2017).

@SuradjiHosni: Bubarin aja, gak ada manfaat buat rakyat. Ini DPR paling brengsek.

@MasSuyatno1: Tanda2 Negri Zombie Trlalu bnyak mmbuat Aturan. Ttapi jauh lbh bnyak pelaku yg mlanggarnya. Maka Kerjanya ribut mulu tk brkesudahan

@Aldiasman: pimpinan DPR terkonyol & terbebal

@segopecels: produk yang disusun dengan misi yang buruk krn mayoritas partai yang kalah saat pilpres,efeknya terasa selama satu periode.

@SuryoUdoro: Masa periode, para pemimpin rakyat yg lantang serukan mewakili mandat rakyat, justru m.jadi olok2 dr rakyat yg dipimpin.nya. Ironis DPR ku

@hakimibrahim68: Mungkin Fahri Hamzah dan Fadli Zon berpikir bahwa, Tuhan memang telah menitipkan suara seluruh rakyat Indonesia ini kpd mereka berdua. #$@&#

Kelembagaan, SDM, Anggaran dan Kewenangan KPK yang Disorot di Hak Angket

Panitia khusus (Pansus) hak angket KPK tengah memfokuskan pembahasannya pada empat masalah yang ada di tubuh KPK. Anggota Pansus Angket Arsus Sani menjelaskan empat hal itu berkaitan dengan kelembagaan, SDM anggaran dan kewenangan.

"Secara garis besar ada empat hal. Pertama terkait kelembagaan KPK, kedua tentang pengelolaan SDM, ketiga tentang pengelolaan anggaran dan keempat terkait pelaksanaan kewenangan penegakan hukum," kata Arsul Sani di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/6/2017).

Demi mendalami empat fokus masalah itu, sejumlah pihak akan dipanggil Pansus nantinya. Termasuk ahli hukum yang meragukan pembentukan angket KPK.

Namun, Arsul mengatakan pula bahwa yang paling awal dibahas adalah terkait anggaran KPK. Khusunya, terkait temuan tujuh indikasi ketidakpatuhan terkait pengelolaan anggaran di KPK pada laporan hasil pemeriksaan (LHP) KPK oleh BPK tahun 2015. Persoalan keuangan KPK itu akan dibahas usai lebaran.

"Jadi kewajiban masing-masing anggota pansus angket KPK mendalaminya lebih jauh, dengan meminta mempelajari semua hasil audit, audit keuangan, audit kinerja yang dilaksanakan BPK terhadap KPK selama beberapa tahun terakhir ini," ucap Arsul.

Arsul juga mengklaim bahwa pansus angket telah memiliki sejumlah informasi dan data. Jika proses sudah berjalan, kata Arsul, KPK akan dipanggil.

Untuk menguatkan pembahasan, pansus nantinya bakal memanggil pihak BPK. Pansus akan mendengarkan penjelasan auditor yang selama ini mengawasi KPK.

27 Jun 2017

Deretan Selebriti Tanah Air yang Terpaksa Berlebaran di Tahanan

Akibat tersandung kasus, dua selebriti ini terpaksa merayakan Lebaran di tahanan.

Mereka adalah Saipul Jamil dan Ridho Rhoma.

Saipul Jamil harus mendekam di penjara lantaran kasus pencabulan.

Oleh majelis hakim, dirinya dinyatakan bersalah mendapatkan vonis lima tahun setelah sebelumnya divonis tiga tahun oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Penambahan jumlah hukuman ini sesuai vonis Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

Sementara Ridho Rhoma, harus merayakan Lebaran di penjara karena tersandung kasus narkoba.

Sebelumnya, ia sempat direhab di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur. Namun pada 15 Juni 2017, dipindah ke Rutan Salemba, Jakarta Pusat.

Kejari Jakarta Barat menuturkan, pemindahan Ridho untuk mempermudah berkas perkara Ridho yang telah masuk ke pengadilan.

Selain itu, pemindahan sebagai salah satu efisiensi proses persidangan.

Ditambahkan, jika tak ada halangan proses persidangan pelantun tembang Menunggu tersebut bisa dilakukan usai Lebaran.

Artinya, penyanyi dan artis yang memiliki nama lengkap Muhammad Ridho Irama itu dipastikan merasakan lebaran di Rutan Salemba.

Pertemuan GNPF-MUI dengan Jokowi dan Fitnah Uang Rp 1 Triliun

Isu Pimpinan GNPF-MUI Terima Rp 1 T dari Jokowi, Ini Bantahan Bachtiar Nasir


Pimpinan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) membantah sejumlah kabar bohong atau hoaks terkait pertemuan mereka dengan Presiden Joko Widodo pada Minggu (25/6/2017) lalu.

Dalam konferensi pers di Aula AQL Islamic Center, Tebet, Jakara Selatan, Selasa (27/6/2017) siang, pimpinan GNPF-MUI membantah tudingan sejumlah pihak, antara lain soal pemberian uang dari Presiden untuk mereka.

Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir menegaskan, tidak benar bila pimpinan organisasi Islam yang bertemu Presiden mendapatkan uang masing-masing sebesar Rp 1 triliun.

"Sama sekali saya tidak terima. Ustaz Zaitun dari ormas ulama Islam tidak terima. FPI tidak terima. Muhammadiyah tidak terima. Semuanya (yang bertemu Presiden) tidak terima itu," ujar Bachtiar.

Ia juga menepis tudingan bahwa pertemuan itu untuk membicarakan penyelesaian kasus pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Bachtiar mengatakan, pihaknya tidak meminta Presiden menghentikan kasus hukum Rizieq maupun membicarakan kasus tersebut.

"Tapi kami konsisten mengawal dan membela kasus-kasus yang menimpa ulama dan aktivis," kata dia.

Pimpinan GNPF-MUI juga diisukan bertemu politisi Amien Rais setelah bertemu dengan Presiden Jokowi.

Amien Rais dikabarkan tidak setuju atas pertemuan tersebut. Kabar ini dibantah pengurus GNPF-MUI, Muhammad Lutfi Hakim.

"Saya tegaskan, pertemuan dengan Amien Rais tidak ada. Kami pun baik-baik saja. Saya sudah berkomunikasi dengan Amien Rais. Saya tanya bagaimana pertemuan kami dengan Presiden, dijawab, bagus sekali," ujar Lutfi.

Pertemuan pimpinan GNPF-MUI dan Jokowi digelar di Ruang Oval Istana Merdeka, Jakarta tepat di Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 Hijriah atau Minggu.

Selama ini, GNPF-MUI dikenal gencar melancarkan kritik ke pemerintah, khususnya kepada Presiden Joko Widodo. Salah satunya melalui berbagai aksi unjuk rasa di Ibu Kota demi menindaklanjuti proses hukum Basuki Tjahaja Purnama atas perkara penodaan agama.

Pimpinan GNPF-MUI yang hadir dalam pertemuan itu antara lain Dewan Pengawas Yusuf Muhammad Martak, Ketua Bachtiar Nasir, Wakil Ketua Zaitun Rusmin, juru bicara sekaligus tim advokasi Kapitra Ampera serta pengurus lainnya, yakni Habib Muchsin serta Muhammad Lutfi Hakim.

Adapun Presiden didampingi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin.

Wakil Ketua GNPF-MUI Zaitun Rasmin mengatakan, pertemuan ini merupakan langkah awal rekonsiliasi

"Silaturahmi ini tentu harus ada tujuan-tujuannya. Ingin memperbaiki kondisi, silaturahmi, meningkatkan komunikasi. Itu kan ke arah sana, ke arah rekonsiliasi," ujar Zaitun seusai pertemuan.

Masih Ingin Bersenang-Senang Jadi Alasan Manohara Belum Berencana Nikah Lagi

Cantik, seksi dan mempesona itulah Manohara Odelia Pinot. Setelah resmi bercerai dengan pangeran kelantan Tengku Fakhry wanita yang akrap disapa Mano ini kerap sekali dikabarkan dekat dengan beberapa pria.

Salah satunya adalah seorang pemain goplf berpala botak. Sayangnya hubungan Mano dengan pria yang belum diketahui identitasnya tersebut masih belum diketahui kelanjutannya. Akan tetapi belakangan ini tersiar berita jika model keturunan Bugis-Amerika ini telah menikah secara diam-diam dan pindah keyakinan.

Gosip tersebut semakin santer terdengar pasca Manohara mempamerkan kebersmaannya dengan pria tersebut. Akan tetapi semua kabar tentang kedekatannya dengan pria tersebut ditepis olehnya.

Wanita berusia 25 tahun ini mengatakan jika hubungannya dengan pria tersebut hanya sebatas teman. Bahkan ia juga mengatakan jika saat ini dirinya sedang menjomblo. Meski demikian Mano sempat mengakui jika beberapa waktu lalu ia sempat menjalin kasih dengan seorang pria akan tetapi hubungan tersebut berakhir di tengah jalan.

Untuk urusan jodoh Mano tak ingin terburu-buru. Sebab ia percaya jika jodohnya akan datang di waktu yang tepat. Untuk saat ini Mano ingin fokus dengan pendidikannya sekaligus menikmati masa muda dengan bersenang-senang dengan rekan sebayangnya.

Ya, nama Manohara selama ini memang jarang muncul kepermukaan. Lama tak terdengar kabarnya rupanya saat ini Mano tinggal di pulau Dewata. Meskipun jarang tampil di depan kamera bukan bukan berarti Mano tak mempunyai sumber penghasilan.

Saat ini Mano sedang disibukkan dengan bisnikecantikannya. Selain itu Manohara juga sedang disibukkan memelihara hewan kesayangannya yang kerap sekali memenangkan sebuah perlombaan. Beberapa bulan yang lalu Manohara sempat dikabarkan meninggal dunia.

Akan tetapi kabar tersebut rupanya hanya berita hoax. Mano dikabarkan meninggal karena kelebihan dosis obat-obatan terlarang.

“Saya baik-baik aja, that article is a hoax.” Tulisnya melalui aplikasi WhatsApp seperti yang disinyalir dari Kompas.com.

Pengertian dan Beda Grasi, Amnesti, Abolisi dan Rehabilitasi

Istilah Abolisi jadi pembicaraan hangat belakangan ini karena Yusril Ihza Mahendra Usul Pemerintah Lakukan Abolisi untuk Habib Rizieq. Apa sih arti Abolisi, Berikut kami membahas lengkap mengenai arti dan beda Grasi, Amnesti, Abolisi dan Rehabilitasi;

1. Grasi

Dalam arti sempit berarti merupakan tindakan meniadakan hukuman yang telah diputuskan oleh hakim. Dengan kata lain, Presiden berhak untuk meniadakan hukuman yang telah dijatuhkan oleh hakim kepada seseorang.

2. Amnesti

Merupakan suatu pernyataan terhadap orang banyak yang terlibat dalam suatu tindak pidana untuk meniadakan suatu akibat hukum pidana yang timbul dari tindak pidana tersebut. Amnesti ini diberikan kepada orang-orang yang sudah ataupun yang belum dijatuhi hukuman, yang sudah ataupun yang belum diadakan pengusutan atau pemeriksaan terhadap tindak pidana tersebut. Amnesti agak berbeda dengan grasi, abolisi atau rehabilitasi karena amnesti ditujukan kepada orang banyak. Pemberian amnesti yang pernah diberikan oleh suatu negara diberikan terhadap delik yang bersifat politik seperti pemberontakan atau suatu pemogokan kaum buruh yang membawa akibat luas terhadap kepentingan negara.

3. Abolisi

Merupakan suatu keputusan untuk menghentikan pengusutan dan pemeriksaan suatu perkara, dimana pengadilan belum menjatuhkan keputusan terhadap perkara tersebut. Seorang presiden memberikan abolisi dengan pertimbangan demi alasan umum mengingat perkara yang menyangkut para tersangka tersebut terkait dengan kepentingan negara yang tidak bisa dikorbankan oleh keputusan pengadilan.

4. Rehabilitasi

Rehabilitasi merupakan suatu tindakan Presiden dalam rangka mengembalikan hak seseorang yang telah hilang karena suatu keputusan hakim yang ternyata dalam waktu berikutnya terbukti bahwa kesalahan yang telah dilakukan seorang tersangka tidak seberapa dibandingkan dengan perkiraan semula atau bahkan ia ternyata tidak bersalah sama sekali. Fokus rehabilitasi ini terletak pada nilai kehormatan yang diperoleh kembali dan hal ini tidak tergantung kepada Undang-undang tetapi pada pandangan masyarakat sekitarnya.

KPK Dituntut Bongkar Tuntas Pihak-Pihak yang Terlibat Suap Uang Korupsi e-KTP

Dalam surat dakwaan yang dipaparkan jaksa KPK, ada sejumlah nama yang disebut turut menerima aliran uang korupsi e-KTP. KPK diminta untuk mengusut tuntas nama-nama yang ada di dalam surat dakwaan tersebut.

"KPK harus segera menjerat semua penerima aliran korupsi tanpa terkecuali, tidak perlu menunggu sampe perkara ini incraht di MA," ujar Deputi Sekjen FITRA, Apung Widadi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/6/2017)

Apung menilai kunci untuk mengungkap kasus korupsi E-KTP dapat dilakukan pembuktian terbalik. Aliran uang ke sejumlah nama menjadi bukti kuat.

"Lebih cepat, lebih baik "follow the money", ini harus segera dilakukan agar semua terjerat" paparnya.

Apung menyoroti mengenai nama-nama yang disebut masuk dalam surat dakwaan, dan sedang serta berpotensi untuk kembali menjadi pejabat negara. Langkah cepat KPK, kata Apung, diperlukan.

"Sebaiknya KPK harus mengusut tuntas. Dan perlu bagi partai pengusung PDI Perjuangan, khususnya ketua umum Megawati, sebaiknya tidak merekomendasikan calon yang tengah dikaitkan dengan kasus korupsi seperti Gubernur Jawa Tengah," paparnya.

Sosok yang dimaksud Apung adalah Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Politikus PDIP yang juga pernah duduk di Komisi II DPR itu disebut dalam surat dakwaan menerima USD 500 ribu selaku Wakil Ketua Komisi II DPR agar ikut membantu persetujuan anggaran proyek e-KTP di Komisi II DPR. Kemudian, Ganjar kembali disebut menerima uang sekitar Agustus 2012. Uang itu berasal dari Direktur Utama PT Quadra Solution, Anang S Sudiharjo, yang disampaikan kepada Miryam S Haryani.

Ganjar yang pernah diperiksa di tingkat penyidikan maupun di persidangan berulang kali menyangkal apa yang disebut dalam surat dakwaan KPK itu. Dia mengaku pernah ditawari uang, namun tawaran itu ditolaknya.

"Saya tidak mengetahui (bagi-bagi duit, red). Tapi, pada saat di BAP, saya ditanya penyidik apakah pernah ditawari uang, (saya jawab) pernah, oleh Bu Mustokoweni almarhumah. (Ditanya penyidik) Anda terima, saya jawab tidak," ujar Ganjar bersaksi dalam sidang lanjutan perkara korupsi e-KTP di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jl Bungur Besar, Jakarta Pusat, Kamis (30/3/2017).

Hubungan DPR, KPK dan Polri Tidak Harmanis dan Berpotensi Timbulkan Kegaduhan

Hubungan DPR, KPK dan Polri dalam beberapa hari terakhir ini terlihat kurang harmonis. Berawal dari DPR membentuk Panitia Khusus (Pansus) angket untuk melakukan evaluasi dan mempertanyakan kinerja KPK apakah sudah sesuai Undang-Undang atau belum.

Kegaduhan terjadi saat Pansus minta agar politikus Hanura Miryam S Haryani yang saat ini sudah jadi tersangka KPK dihadirkan dalam rapat Pansus. Jika dua kali mangkir, Pansus angket minta Kepolisian melakukan pemanggilan paksa terhadap Miryam. Namun, permintaan Pansus bertepuk sebelah tangan. KPK dan Polri tak menggubris keinginan Pansus dan menolak mendatangkan Miryam.

Kegaduhan makin memanas saat Pansus angket KPK melakukan sejumlah manuver menyikapi pernyataan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian yang menolak untuk menjemput paksa Miryam bila mangkir. Pansus angket mengancam bakal tidak membahas anggaran untuk KPK dan Polri jika Miryam tidak dapat dihadirkan di DPR. Sebab, ketidakhadiran Miryam tersebut secara tidak langsung telah merendahkan DPR sebagai lembaga rakyat yang memiliki tugas dan kewenangannya.

"Bukan (memotong). Kita tidak memotong anggaran apa pun. Pembahasan anggaran 2018 tidak akan dibahas bersama Kepolisian dan KPK," kata Anggota Pansus angket KPK Mukhamad Misbakhun di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (20/6).

Langkah itu bisa digunakan apabila KPK dan Polri tidak menjalankan amanat UU MD3 untuk menghadirkan Miryam ke rapat Pansus angket. Menurut Misbakhun mayoritas anggota Pansus mengamini usulannya untuk menggunakan hak budgeter DPR dalam masalah ini.

Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengatakan, kesan perseteruan antara DPR, KPK dan Polri harus diakhiri. Sebab hal tersebut tidak ada gunanya dan bahkan dapat merugikan ketiga lembaga itu sendiri.

"Terkait hal tersebut, saya sudah komunikasi dengan ketua KPK, Kapolri dan Wakapolri, Kamis (22/6). Sebagai pimpinan Komisi III DPR RI, saya dan pimpinan komisi lainnya adalah orang yang paling bertanggung jawab jika hubungan DPR dengan Polri dan KPK sebagai mitra Komisi III terganggu. Apalagi sampai mempengaruhi tensi politik menjelang Hari Raya Idul Fitri ini," kata Bambang dalam pesan singkatnya, Jakarta, Jumat (23/6).

Lebih lanjut, Bambang yang juga anggota Pansus angket KPK ini memberikan apresiasi kepada Kapolri Tito Karnavian. Yang mana Kapolri telah menunjuk Wakapolri untuk membangun komunikasi, baik dengan pimpinan KPK maupun dengan DPR, khususnya dengan pansus hak angket.

"Mudah-mudahan dari komunikasi tersebut bisa ditemukan solusi hukum dan politik terbaik bagi semua pihak, tanpa harus ada institusi yang merasa kehilangan muka," tegas Bambang.

"Kami tidak ingin kegaduhan yang berkembang hari-hari ini antara DPR, KPK dan Polri dimanfaatkan pihak-pihak tertentu yang mencoba mengail di air keruh dan mengambil keuntungan," tutup politikus Golkar ini.

Sedangkan Wakapolri Komjen Pol Syafruddin bakal mencari jalan tengah untuk mengatasi kegaduhan politik nasional yang timbul akibat rencana pemanggilan paksa terhadap Miryam S Haryani. Dia memastikan, Kepolisian akan hadir dalam rapat Pansus di DPR jika diundang.

"Kalau kita dipanggil oleh DPR kita pasti datang, dan yang sudah ditunjuk saya untuk memimpin tim untuk bertemu DPR," katanya.

Syafruddin mengaku akan mencarikan jalan keluar untuk mengatasi persoalan ini. Dia tak berandai-andai soal ancaman penyanderaan anggaran untuk institusinya oleh DPR.

"Kita akan pertemukan supaya tidak terjadi miskomunikasi, supaya tidak terjadi kegaduhan politik," tandasnya.

Maraknya OTT KPK Jadi Bukti Kinerja Inspektorat Pemerintah Lemah

Presiden Joko Widodo meminta agar kinerja lembaga inspektorat atau pengawasan di lembaga pemerintahan baik pusat maupun daerah ditingkatkan.

Permintaan itu disampaikan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, mengutip Presiden Joko Widodo yang menanggapi banyaknya kasus korupsi dan suap di daerah, termasuk banyaknya pejabat yang terkena operasi tangkap tangan oleh KOmisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pejabat terakhir yang terkena operasi tangkap tangan KPK adalah Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti dan istrinya. Ridwan Mukti tertangkap tangan menerima suap Rp1 miliar dari pengusaha yang memenangkan tender proyek jalan. Ridwan Mukti bahkan mendapat komitmen dari pengusaha itu untuk mendapatkan suap Rp4,7 miliar dari dua proyek.

Tjahjo mengatakan, Presiden Jokowi meminta agar kinerja inspektorat ditingkatkan.

"Arahan Bapak Presiden, kerja inspektorat harus ditingkatkan. Masa sih urusan lima juta harus KPK? Urusan jual beli jabatan, masalah pengadaan barang, lalu apa fungsi inspektorat daerah? Termasuk apa fungsi kejaksaan dan kepolisian? Dengan indikasi KPK masuk ke wilayah itu, berarti nggak jalan. Padahal membangun pemerintahan yang bersih, berwibawa, itu perlu," kata Tjahjo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (22/6/2017).

Tjahjo mengapresiasi keseriusan KPK memberantas korupsi di daerah di saat kinerja inspektorat mandul. Tjahjo mengatakan KPK perlu memberikan terapi kejut bagi para pejabat di daerah agar menjauh dari korupsi.

"KPK rajin ya, setidaknya dengan OTT. Semakin banyak yang kena itu jangan dicurigai. KPK melampaui kewenangan? Tidak. Justru itu untuk memberikan shock therapy," ujar dia.

Terkait penetapan status tersangka terhadap Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, Tjahjo menyatakan telah mengukuhkan Rohidin Mersyah sebagai pelaksana tugas (plt) Gubernur Bengkulu.

"Pak Gubernur sudah ditahan, dia sudah tidak bisa tugas sehari-hari, maka segera ditunjuk wakil gubernur sebagai pelaksana tugas, supaya bisa mengambil alih semua masalah yang ada," tutur politikus PDI Perjuangan ini.

26 Jun 2017

Apes, Afgan Syahreza Kecopetan Saat Berlibur di Luar Negeri

Berbagi tips untuk berlibur ke negeri orang, Afgan sarankan untuk memiliki safety bag yang sesuai dengan tubuh kita, agar tidak diincar oleh orang.

Pasalnya, saat Afgan sempat berlibur dengan keluarganya ke negeri orang, ibunda dari Afgan malah kecopetan.

“Ibu saya di depan mata saya dicopet, dompetnya. Semua isinya hilang” jelas Afgan.

Tidak mengetahui barangnya diambil, Afgan mengaku sadar akan hal itu saat tas dari sang ibu sudah terbuka, diambil dompetnya, dan orang yang mencopet itu sudah gak tau di mana.

Untuk liburan yang akan datang, Afgan tidak ingin membawa banyak barang dan juga tidak ingin membawa banyak credit card.

Kali ini, Afgan benar-benar ingin berlibur saja, melihat desa-desa yang ada di Eropa, dirinya tidak ingin berbelanja saat di sana.

“Aku benar-benar mau menikmati tempatnya, bukan belanjanya.” Lanjut Afgan Syahreza.

Anak Iis Dahlia, Salshadilla Juwita Ingin Kerja di FIFA

Salshadilla Juwita atau yang dikenal dengan Salsha, putri kandung pedangdut Iis Dahlia rupanya punya keingin unik. Ia menjadi ingin bekerja FIFA. Bahkan saat ini dirinya sudah menjadi relawan di FIFA.

Kali ini Salshadilla Juwita pun bercerita mengenai kisahnya mengenai keinginan hebatnya tersebut. Bukan tanpa alasan, bahkan sedari SMP dirinya bercita-cita sebagai ketua PSSI.

"Aku cita citanya dari dulu emang pengen kerja di FIFA. Dulu kenapa ya? Dari SMP. Waktu SMP pengen jadi ketua PSSI, tapi sekarang pengen kerja di FIFA," ujar Salshadilla Juwita usai mengisi Rumpi No Secret, Kamis (22/6/2017).

Hebatnya, saat ini pun ia sudah didaulat menjadi relawan di World Cup U-17 India pada Oktober mendatang. Belum merasa puas dengan pencapaiannya tersebut, dirinya kini juga menjajal peruntungan sebagai relawan FIFA World Cup Russia 2018 mendatang.

"Karena sekarang Oktober nanti aku jadi relawan FIFA yang di India. Ini lagi coba daftar World Cup yang di Rusia 2018 nanti. Ya semoga aja," jelasnya.

Untuk mewujudkan mimpinya, Salshadilla Juwita pun kini berencana berkuliah di Inggris. Ia ingin mengambil jurusan Sport Marketing.

"Aku ke UK, Ambil sport marketing. Karena aku lebih ke marketingnya, jadi konten web-nya untuk sosmed jadi di marketing. Karena sukanya di situ," imbuhnya.

Awalnya, Iis Dahlia sempat melarang keinginan Salshadilla Juwita untuk mengambil kuliah di jurusan Sport Marketing. Namun pada akhirnya, sang ibunda pun mau menuruti keinginan buah hatinya.

"Mama nggak boleh karena mama pilih yang general aja. Ngambil marketing biasa udah bosan. Karena aku suka sport, yaudah lah ambil itu aja," ungkap Salshadilla Juwita.

"Soalnya aku pas SMA pernah tinggal di luar negeri kan, aku bilang sama mama. Soalnya aku aja yang lebih jauh aja bisa, kenapa pas kuliah pas udah gede aku nggak bisa? Kata mama yaudah lah," tutupnya.

Kisruh DPR vs KPK yang Tak Berujung

Kisruh antara Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semakin memanas. Saat ini, keduanya semakin memanas akibat hak angket.

Terkait dengan sikap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar masih belum bisa bersikap. Saat ini, pihaknya masih melihat perkembangan yang ada.

“Kita masih melihat kisruh perkembangan yang ada. Kami berharap adanya dialog antar dua pihak,” kata pria yang akrab disapa Cak Imin ditemui di Pasar Cimindi, Kamis (22/6/2017).

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya masih belum memihak antara DPR dan KPK. Dia hanya menegaskan untuk melihat perkembangan ke depan.

“Lihat saja dulu. Kita masih belum bisa memastikan,” pungkasnya.

Ancaman Bekukan Anggaran KPK-Polri, DPR Kekanakan

Pengamat hukum pidana dari Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar menilai, ancaman yang dilayangkan DPR RI untuk membekukan anggaran KPK-Polri merupakan perbuatan kekanak-kanakan. Cara tersebut juga merupakan bentuk arogansi, karena DPR RI mengelola negara dengan cara senaknya sendiri.

"Dengan ancaman-ancaman yang dilakukan  merupakan perbuatan kekanak-kanakkan, mengelola negara demgan cara-cara yang seenaknya," kata Fickar.

Tak hanya itu, menurut Fickar, ancaman yang dilayangkan juga sama sekali tidak menunjukan sikap kenegarawanan para anggota dewan. Ancaman tersebut malah menunjukan para anggota dewan itu sebagai politikus recehan yang selalu menggunakan kekuasaan untuk kepentingan diri sendiri.

"Dan ini (ancaman pembekuan anggaran KPK-Polri) menggambarkan bahwa para anggota DPR itu bukan negarawan, melainkan politikus recehan yang selalu menggunakan kekuasaan untuk kepentingan dirinya," terang Fickar.

Sebelumnya, Pansus Hak Angket KPK di DPR bereaksi keras atas pernyataan Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang menolak menjemput paksa Miryam S Haryani. Anggota Pansus Hak Angket KPK, Muhammad Misbakhun menyarankan DPR untuk membekukan anggaran KPK-Polri untuk 2018.

Jaksa KPK Bongkar Peran Setya Novanto di Sidang Kasus Korupsi e-KTP

Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang pembacaan surat tuntutan perkara dugaan tindak pidana korupsi KTP-elektronik (KTP-e) dengan terdakwa Irman dan Sugiharto Kamis (22/6/201&) menyebut peran Ketua DPR Setya Novanto.

Irman selaku terdakwa I dalam kasus tersevut adalah bekas Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Sedangkan Sugiharto adalah bekas Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Kemendagri sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen.

Jaksa Wawan Yunarwanto saat membacakan surat tuntutan dalam sidang yang berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, itu menyampaikan, Andi Agustinus alias Andi Narogong menawarkan kepada terdakwa I Irman dan terdakwa II Sugiharto, 'kalau berkenan Pak Irman nanti bersama Pak Giarto akan saya pertemukan dengan Setya Novanto'.

"Lalu terdakwa I (ber-)tanya, 'Buat apa?'. Dijawab oleh Andi Agustinus, 'Masak nggak tahu Pak Irman? Ini kunci anggaran. Ini bukan di Ketua Komisi II. Kuncinya di Setya Novanto'. Dibalas oleh Terdakwa I, 'O..begitu'," kata Jaksa Wawan membacakan surat tuntutan JPU.

Menurut Jaksa, menindaklanjuti kesepakatan itu, beberapa hari kemudian pada sekitar pukul 06.00 WIB di Hotel Gran Melia Jakarta para terdakwa bersama-sama dengan Andi Agustinus dan Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Diah Anggraini, bertemu dengan Setya Novanto.

Dalam pertemuan itu, lanjut JPU, Setnov menyatakan dukungannya dalam pembahasan anggaran proyek penerapan KTP-e. "Guna mendapatkan kepastian mengenai dukungan Setya Novanto tersebut, beberapa hari kemudian Terdakwa I dan Andi Agustinus menemui Setya Novanto di ruang kerjanya di Lantai 12 Gedung DPR RI," ungkap Jaksa.

JPU melanjutkan, dalam pertemuan tersebut, terdakwa I dan Andi Agustinus meminta kepastian atas kesiapan anggaran untuk proyek penerapan KTP-e. Atas pertanyaan tersebut, tulis JPU, Setya Novanto mengatakan, 'Ini sedang kita koordinasikan. Perkembangannya nanti hubungi Andi'.

"Sehingga atas bantuan Setya Novanto, konsorsium PNRI yang terdiri atas Perum PNRI, PT LEN Industri, PT Quadra Solution, PT Sucofindo dan PT Sandipala Artha Putra dapat memenangi proyek KTP-e dengan nilai kontrak Rp5,841 triliun," papar JPU.

Jaksa melanjutkan, sampai dengan 2 Agustus 2012, Sugiharto telah melakukan pembayaran tahap 1-3 pada tahun 2011 serta pembayaran tahap 1-2012 yang seluruhnya berjumlah Rp1,979 triliun.

Berdasarkan laporan Andi Agustinus dan Anang S Sudihardja kepada Sugiharto, menurut Jaksa, sebagian uang yang diterima tersebut diberikan kepada Setya Novanto dan anggota DPR lainnya yang kemudian memicu perselisihan antara Andi Agustinus dan Anang karena tak bersedia memberikan uang lagi.

Atas perselisihan itu, Irman memerintahkan Sugiharto untuk mengadakan pertemuan dengan Andi Agustinus dan Direktur Utama PT Quadra Solution, Anang S Sudihardjo, di Senayan Trade Center guna mencari solusi atas perselisihan itu namun keduanya tak mencapai kesepakatan.

"Oleh karena itu Andi Agustinus marah sambil mengatakan Kalau begini saya malu dengan SN (Setya Novanto), ke mana muka saya dibuang, kalau hanya sampai di sini sudah berhenti," ungkap Jaksa lagi.

Berdasarkan fakta-fakta hukum itu, JPU berkesimpulan bahwa adanya pertemuan antara para terdakwa, Andi Agustinus, Diah Anggraini dan Setya Novanto di Hotel Gran Melia menunjukkan bahwa telah terjadi pertemuan kepentingan (meeting of interest).

Pertemuan kepentingan tersebut, menurut Jaksa, terjadi antara Andi Agustinus yang merupakan seorang pengusaha dan berkepentingan untuk dapat mengerjakan proyek, para terdakwa selaku birokrat pada Kemendagri yang bertugas melaksanakan pengadaan barang/jasa serta Setya Novanto selaku Ketua Fraksi Partai Golkar yang mempunyai pengaruh dalam proses penganggaran pada Komisi II DPR RI, yang saat itu diketuai oleh Burhanuddin Napitupulu yang juga berasal dari Fraksi Golkar.

Pertemuan kepentingan tersebut, masih menurut Jaksa, merupakan perbuatan permulaan untuk mewujudkan delik, karena pada dasarnya setiap orang yang hadir dalam pertemuan itu menyadari dan menginsyafi bahwa ia bertentangan dengan hukum serta norma kepatutan dan kepantasan.

"Terlebih pertemuan tersebut dilakukan di luar jam kerja yakni pukul 06.00 WIB serta adanya upaya yang dilakukan oleh Setya Novanto untuk menghilangkan fakta,  yakni dengan cara memerintahkan Diah Anggraini menyampaikan pesan kepada terdakwa I jika ditanya penyidik KPK agar menjawab tidak mengenal Setya Novanto," tegas jaksa.

Dalam perkara ini terdakwa I mantan Dirjen Dukcapil Kemendagri Irman dituntut 7 tahun dan pidana denda sejumlah Rp500 juta subsider 6 bulan kurungan ditambah kewajiban membayar uang pengganti sejumlah 273.700 dolar AS dan Rp2,248 miliar serta 6.000 dollar Singapura subsider 2 tahun penjara.

Sedangkan terdakwa II mantan Direktur PIAK Kemendagri Sugiharto dituntut 5 tahun penjara ditambah denda Rp400 juta subsider 6 bulan serta kewajiban membayar uang pengganti Rp500 juta subsider 1 tahun penjara.

Keduanya dinilai terbukti bersalah berdasarkan dakwaan kedua dari pasal 3 UU No 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP yaitu menyalahgunakan kewenangan sehingga merugikan keuangan negara hingga mencapai Rp2,3 triliun.

Di Mata Awam, Kasus Novel Baswedan Terlihat Sulit Terungkap

Kisah-kisah cemerlang Polri dalam mengungkap berbagai kejahatan, termasuk yang berat sekalipun seperti teroris, sepertinya menjadi sunyi karena kegagalan mengungkap kasus Novel Baswedan. Penyidik KPK ini disiram mukanya menggunakan cairan yang merusak kornea matanya.

Prestasi-prestasi gemilang Polri melorot seketika karena kasus Novel tidak maju-maju. Padahal, sudah puluhan saksi dimintai keterangan. Malahan di tempat kejadian perkara juga banyak CCTV. Jadi, ada masalah apa? Ini sepertinya ada sesuatu yang disembunyikan sehingga kasus yang menurut mata awam mestinya sudah terungkap karena banyak CCTV, tapi belum ada kemajuan.

Malahan, Polri seperti semakin “ditampar” dengan dibentuknya Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan. Setidaknya begitulah pendapat anggota Komisi III DPR, Arsul Sani.

Tim ini dibentuk Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan perwakilan organisasi masyarakat sipil antikorupsi. Menurut Komisioner Komnas HAM, Maneger Nasution, TGPF untuk mendorong pengungkapan dan penyelesaian kasus Novel Baswedan. Memang kasusnya sudah dua setengah bulan, tetapi berhenti di tempat. Kasusnya tidak bergerak maju.

Anehnya, setelah dibentuk TGPF, tiba-tiba kini muncul saksi yang melihat langsung penyiraman air keras ke wajah Novel. Ini kabar baik karena belum berjalan, keberadaan TGPF sudah membuat Polri “mempercepat” pengungkapan dengan (tiba-tiba) memunculkan saksi baru tersebut.

Pertanyaan lain yang ada di benak masyarakat, apakah benar ada jenderal polisi yang terlibat seperti diungkapkan Novel sehingga kasusnya mandek. Ini memang masuk akal. Kalau tidak ada jenderal polisi yang berada di balik kasus tersebut, mungkin lebih mudah mengungkap kasus kejahatan terhadap aparatur negara ini.

Di luar ini masih ada pertanyaan, lalu jenderal polisi itu berada di belakang siapa? Novel diketahui tengah menyidik sejumlah kasus besar, seperti e-KTP yang melibatkan begitu banyak nama besar, termasuk petinggi DPR dan anggota DPR, para pengusaha, dan pejabat (Kemendagri). Jelas kasus yang berkelindan dengan begitu banyak elite tersebut membuat kasus Novel “dipersulit.”

TGPF yang akan bekerja selama tiga bulan, hasilnya akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo. Mereka akan mengumpulkan fakta dan menginvestigasi kasus tersebut. Namun, perlu juga diingat bahwa berbagai TGPF sudah banyak dibentuk. Akan tetapi, hasil temuannya kebanyakan masuk kotak karena tidak memiliki kekuataan hukum. Tak heran, banyak kasus yang dibentuk TGPF tetap tak terungkap akar, dalang, dan pelaku berbagai pelanggaran hak asasi manusia.

Ada kasus pelanggaran HAM berat 1965, Trisakti–Semanggi, dan juga Munir. Tetapi, semua tinggal dokumen. Hasil atau temuan TGPF numpuk di laci. Malahan ada hasil kerja TGPF kasus Munir hilang. Sekneg ngeles, tidak tahu-menahu. Dikhawatirkan, temuan-temuan TGPF kasus Novel juga hanya akan menambah sampah di keranjang sampah.

25 Jun 2017

Profil Biodata dan Biografi Artis Sinetron Angela Gilsha

Biodata dan Foto Angela Gilsha Terbaru, disini saya akan membagikan Biodata Angela Gilsha hingga Foto-Foto Angela Gilsha, namun selain itu berbagai informasi mengenai Angela Gilsha saya bagikan juga disini, seperti Profil Angela Gilsha, Fakta-Fakta Angela Gilsha, dan semua yang berkaitan dengan Angela Gilsha ini saya tulis disini secara lengkap, jadi buat kalian yang sedang mencari info mengenai aktris yang bernama Angela Gilsha ini silahkan langsung saja simak Biodata dan Foto Angela Gilsha Terbaru berikut ini.

Biografi Lengkap Angela Gilsha


Angela Gilsha merupakan seorang aktris kebangsaan indonesia yang lahir di Denpasar pada tanggal 2 Juli 1994, Angela Gilsha lahir dengan nama lengkap Angela Gilsha Panari, namun sekarang dirinya terkenal dengan nama Angela Gilsha saja. Angela Gilsha saat ini baru berumur sekitar 22 tahun, jadi dirinya masih cukup muda lah, Angela Gilsha mengawali kariernya berawal dari menjadi seorang model, dirinya mengikuti komptisi Gadis Sampul 2010, dan dalam ajang ini Angela Gilsha berhasil menjadi 20 finalis, berkat ini Angela Gilsha mulai menjalani berbagai job pemotretan. Di tahun 2015, Angela Gilsha mulai mencoba kemampuannya dibidang akting, pada tahun ini Angela Gilsha mengawali karier aktingnya di sebuah sinetron yang berjudul Duyung, dalam sinetron ini Angela Gilsha berhasil memperlihatkan kemampuan beraktingnya, dan nama Angela Gilsha pun menjadi sorotan baru, dan mulai banyak orang yang menjadi

fans dari Angela Gilsha. Setelah sukses berperan dalam sinetron Duyung, Angela Gilsha terus melanjutkan berperan dalam berbagai judul sinetron yang lainnya.

Angela Gilsha Panari ini merupakan pacar dari Giorgino Abraham, yaps, pasti kalian sudah tahu tentang aktor yang bernama Giorgino Abraham ini, Giorgino Abraham merupakan seorang aktor yang telah sukses, dirinya telah mempunyai banyak sekali penggemar, dan setelah kabar kalau Giorgino Abraham dan Angela Gilsha pacaran, banyak fans Giorgino yang mencari-cari info mengenai sosok Angela Gilsha ini. dan karena ini lah nama Angela Gilsha menjadi semakin terkenal lagi.

Dipertengahan Agustus 2016 ini Angela Gilsha kembali muncul dalam sebuah sinetron baru yang ditayangkan oleh RCTI, tak lain adalah sinetron yang bejudul Anugerah Cinta, Dalam Sinetron ini Angela Gilsha tidak menjadi pemeran utama, dirinya berperan sebagai salah satu tokoh yang bernama Kinta, Kinta merupakan orang yang menjadi pilihan Vina ibunya Arka untuk dijodohkan dengan Arka, dan tokoh Arka dalam sinetron ini diperankan oleh Giorgino Abraham, yaps, pacar dari Angela Gilsha itu sendiri, namun Arka disini diceritakan tidak menyukai Kinta, Arka menyukai pembantunya sendiri yang bernama Naura, diperankan oleh Irish Bella yang mana merupakan pemeran utama dalam sinetron ini. Karena ini Kinta bersama Ibunya Arka (Ria Probo) juga dengan Adiknya Arka yang bernama Tiara (Claudia Andhara) berusaha memisahkan Arka dengan Naura. Sinetron Anugerah Cinta ini mempunyai cerita dan pemain yang sangat menarik, dan karena itu bahkan baru pertama kali tayang sinetron ini mempunyai banyak sekali penonton, yang mana sinetron ini berhasil menempati no pertama ratting tv indonesia, yaps, hal ini memang mengagetkan, karena sinetron ini telah menggeser posisi dari sinetron Stefan william, Anak Jalanan yang telah berbulan-bulan menduduki ratting pertama.

Profil Biodata dan Biografi Angela Gilsha


Berbagai informasi mengenai Angela Gilsha ini tentu banyak sekali orang yang mencari-carinya, dan kalian mungkin juga termasuk salah satu diantaranya, oleh karena itu langsung saja berikut ini saya berikan beberapa informasi mengenai Biodata Angela Gilsha Terlengkap, silahkan disimak.

Biodata Angela Gilsha

Nama Lengkap : Angela Gilsha Panari
Nama Terkenal : Angela Gilsha
Tempat Lahir : Denpasar
Tanggal Lahir : 2 Juli 1994
Agama : Katolik
Pekerjaan : Model dan Aktris
Tahun Aktif : 2010 hingga sekarang

Sinetron Angela Gilsha

Sinetron Duyung (tahun 2015)
Sinetron Bajaj Bang Gocir (tahun 2016)
Sinetron 7 Manusia Harimau New Generation (tahun 2016)
Sinetron Anugerah Cinta (tahun 2016)
Fakta-Fakta Angela Gilsha Terlengkap

Biodata Angela Gilsha yang telah kalian baca diatas memang hanya beberapa informasi saja, dan saya rasa banyak diantara kalian yang masih bertanya-tanya seperti ini Angela Gilsha Itu Lahirnya kapan ? Tempat Lahir Angela Gilsha Dimana ? Umur Angela Gilsha Sekarang ini Berapa ? Berapa No Hp / No Telp. Angela Gilsha yang asli ? Berapa Pin BBM Angela Gilsha yang Real ? Apa ID LINE Angela Gilsha ? Apa Agama Angela Gilsha ? Dimana Angela Gilsha Tinggal ? Alamat Rumah Angela Gilsha Dimana ? Siapa Kekasih / Pacar Angela Gilsha ? Berapa Tinggi / Berat Badan Angela Gilsha ? dan berbagai pertanyaan tentang Angela Gilsha yang lainnya, jadi disini saya akan menambahkan beberapa informasi tentangnya yang terangkum dalam Fakta-Fakta Angela Gilsha Terlengkap, jadi buat kalian yang ingin mengetahui informasi Angela Gilsha yang lainnya kalian dapat mencoba membaca Fakta Lengkap Angela Gilsha berikut ini.

Nama asli Angela Gilsha yaitu Angela Gilsha Panari
Dirinya dikenal dengan nama Angela Gilsha atau Angela Panari
Angela Gilsha lahir di Denpasar
Angela Gilsha lahir pada tanggal 2 Juli 1994
Sekarang ini (2016) Angela Gilsha telah berumur kurang lebih 22 tahun
Agama yang dianut Angela Gilsha adalah Katolik
Kekasih atau Pacar dari Angela Gilsha yaitu Giorgino Abraham
Angela Gilsha kuliah di Universitas Udayana
Jurusan yang diambil Angela Gilsha yaitu Jurusan Pariwisata
Akun Twitter Asli Angela Gilsha adalah https://twitter.com/angelagilshaa
No HP / No Telp Asli Angela Gilsha adalah ***
Akun Instagram Asli Angela Gilsha yaitu https://instagram.com/angelagilsha
ID Line Angela Gilsha yaitu **
Pin BBM asli Angela Gilsha Adalah ****

Foto-Foto Angela Gilsha Terbaru


Sheila Marcia Ternyata Sedang Dekat Dengan Mantan Suami Artis Angel Karamoy?

Beberapa waktu lalu, netizen heboh dengan pemberitaan mengenai kecelakaan yang dialami olehSheila Marcia.

Sheila saat itu terlibat kecelakaan dengan sahabatnya, Melodya Vanesha.

Beberapa waktu lalu beredar video kondisi Vanesh yang memprihatinkan.

Vanesh terlihat seperti orang linglung karena saat kecelakaan ia mengalami luka parah di bagian kepala.

Sudah move on dari kecelakaan itu, Sheila kabarnya kini sedang dekat dengan seorang pria.

Pria itu merupakan pengusaha kaya raya yang merupakan mantan suami dari Angel Karamoy, yakni Steven Rumangkang.

Seperti yang diketahui, Steven merupakan pengusaha tajir.

Bahkan saat pernikahannya dengan Angel pada tahun 2008 pun, acaranya berlangsung sangat mewah.

Mengundang sekitar 4.000 tamu dan dana yang dikeluarkan ditaksir mencapai Rp 2 miliar.

Nah, kabar kedekatan Sheila dengan pria tajir tersebut disampaikan oleh akun Instagram @lambe_lamis, Kamis (22/6/2017).

Tampak dalam foto itu, Sheila berada di sebuah cafe bersama tiga orang lainnya.

Seorang wanita merupakan asisten Sheila, kemudian pria botak, dan Steven yang duduk berhadapan dengan Sheila.

"Mbak ila semalem jalan bareng babang steven yes.

Babang steven apa kabarnya....

Lama nih nggak liat babang steven abis cerai dari mbak angel,"tulisnya pada keterangan foto.

Netizen pun mengomentari postingan itu.

Ini kata mereka :

rr_dewianggraini: Sm steven aja ila..tajir

littleflobabyshop: @rr_dewianggraini hoohh bener tuh mak..ma Steven aja tajirr..

risamarisa90: Iya ilaa biar terawat kamu nya ama steven azaaaa

rerediannovita: vanesa gmana punya kabar ya

devy_zamzami: Anjlok bangett, abis dari angell karamoy, ke sheila marcia.

Ini Penyebab Timnas Indonesia Sering Kalah dan Susah Berprestasi Menurut Indra Sjafri

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, punya penilaian tersendiri mengapa Timnas Indonesia kesulitan berprestasi. Menurutnya, rasa cinta terhadap negara ikut mempengaruhi mental dan prestasi di olahraga.

Indra mengamini cerita salah satu direktur teknik UEFA yang dia klaim lupa namanya. Dalam sebuah perbincangan dengan Indra, sang direktur teknik UEFA mengatakan negara-negara berkembang sering kalah dalam persaingan karena tidak memiliki cinta terhadap negara.

"Dia mengatakan Indonesia sering kalah atau negara-negara berkembang sering kalah, karena mereka tidak mencintai negaranya. Nah inilah sebabnya," kata Indra.

"Kenapa Jerman selalu masuk atau turut serta setiap Piala Dunia? Karena semua pemainnya cinta negara, ini kan dari sisi mental," katanya menambahkan.

Indra mengaku telah banyak yang dia lakukan selama ini untuk meningkatkan kecintaan para pemainnya terhadap Indonesia. Dahulu, lanjutnya, anak didiknya bahkan ada yang tidak hafal lagu kebangsaan Indonesia Raya.

"Sekarang saya terharu melihat mereka. Betul-betul punya rasa cinta, terutama kepada keluarga terutama. Mereka juga sekarang malu kalau Indonesia kalah," ucap Indra.

Indra pun belakangan menjadi sorotan lantaran selebrasi gol anak didiknya di Bali United mendapat apresiasi dari banyak pihak.

Melalui tangan dingin pelatih asal Minang itu, skuat berjulukan Serdadu Tridatu itu bukan sekadar kompak. Hubungan harmonis saling toleransi para pemain yang berbeda-beda suku dan agama, kental terlihat.

"Sepak bola ini harus ada manfaatnya bagi bangsa dan negara. Dulu tujuan sepak bola mempersatukan bangsa dan sekarang harus terbangun lagi," ujar Indra.

"Makanya Timnas harus menunjukkan keindonesiannya. Ada Papua, Aceh, tapi jangan keluar dari standar," ujarnya melanjutkan.

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok Dipindahkan Dari Mako Brimob Atau Tidak?

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok rencananya akan dipindahkan dari Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok ke lembaga pemasyarakatan Cipinang.

Menurut Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Umum (Jampidum), Noor Rachmad, pemindahan Ahok dilakukan usai jaksa penuntut umum mencabut upaya banding kasus penodaan agama. Selain itu, batas waktu Ahok di Rutan Mako Brimob juga tergantung dari pihak LP Cipinang.

“Domainnya (batas waktu Ahok di Rutan Mako Brimob) ada di lapas. Tentu dia nanti menjalani hukuman 2 tahun itu, tetapi kan LP Cipinang apakah mau tetep di sana (Rutan Mako Brimob) tergantung LP Cipinang kan,” ujar Noor.

Sebelumnya, alasan Ahok ditahan di Mako Brimob, menurut Noor, karena permasalahan keamanan di LP Cipinang.

“Keamanan-keamanan yang diperkirakan akan rawan maka itu akhirnya diputuskan oleh LP Cipinang ditempatkan di Rutan Mako Brimob dalam menjalani pidananya,” imbuh Noor.

Namun hingga saat ini, Ahok masih belum dipindahkan dari Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Sejatinya Ahok dipindahkan dari Rumah Tahanan Mako Brimob, Depok pada Rabu (21/6). Eksekusi pemindahan ke LP Cipinang telah di lakukan pada pukul 16.00 WIB, namun karena alasan keamanan LP Cipinang menunda pemindahan Ahok dengan memberikan surat pemberitahuan ke pihak Rutan Mako Brimob.

Saat ini, Ahok menjadi tahanan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu divonis hukuman penjara selama dua tahun oleh majelis hakim Jakarta Utara setelah divonis bersalah melakukan tindak penodaan agama.

Upaya banding Ahok  batal dilakukan atas kehendak dari dirinya dan pihak jaksa penuntut. Dengan demikian, keputusan majelis hakim menjadi berkekuatan hukum tetap.

Yusril Usul Pemerintah Lakukan Abolisi Terkait Habib Rizieq, Apa Itu?

Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra menyarankan pemerintah lakukan abolisi berkaitan rekonsiliasi dengan Habib Rizieq Syihab. Yusril menilainya abolisi adalah langkah yang paling baik karna sistem hukum sudah jalan.

" Saya memiliki pendapat kalau sesungguhnya abolisi adalah langkah yang terbaik dikerjakan serta ini tidak membuat malu semua pihak. Berarti polisi telah lakukan tugasnya lakukan langkah preventif. Bila SP3 bermakna polisi salah tangkap karna alat bukti kurang, " kata Yusril di Hotel Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.

" Namun bila abolisi polisi berkeyakinan alat bukti cukup namun presiden miliki kebesaran jiwa, " sambungnya.

Dia menolak asumsi kalau rekonsiliasi cuma dapat dikerjakan dengan tubuh yang setara pemerintah. Ia mengatakan pada saat lantas pemerintah sempat juga lakukan rekonsiliasi dengan warga negara.

" Kalau negara lakukan rekonsiliasi pada rakyat umum berlangsung. Tidak bermakna rekonsiliasi yang setara dengan pemerintah. Bung Karno sempat beri amnesti abolisi pada PRRI, Permesta, Habibi beri amnesti abolisi pada semuanya tapol, napol Orba, " tuturnya.

Yusril mengatakan abolisi pada Habib Rizieq bisa diberi dengan prasyarat spesifik. Dianya juga mengutamakan apa yang dikerjakan Habib Rizieq tidak separah yang dikerjakan oleh penerima abolisi di waktu kemarin.

" Jadi bila abolisi berlangsung dia pulang, Habib Rizieq itu kan tidak separah GAM atau PRRI. GAM saja dapat diberi amnesti abolisi namun dengan satu ketetapan, kalau bila mereka kembali kerjakan aktivitas bersenjata amnesti abolisi gugur, " terangnya.

Yusril mengakui telah berjumpa dengan sebagian perwakilan pemerintah berkaitan rekonsiliasi ini. Tetapi ia malas mengatakan siapapun yang sudah ditemuinya.

" Iya (telah berjumpa untuk) rekonsiliasi. Ada kelak, janganlah di tanya lebih detil, " ujarnya.

KPK Janji Akan Segera Buka Rekaman Miryam Soal e-KTP

Miryam S Haryani segera menjalani persidangan perkara dugaan pemberian keterangan tidak benar dalam sidang e-KTP. Berkas perkara Miryam akan didaftarkan ke pengadilan untuk mendapatkan jadwal persidangan.

"Penyidik hari ini telah melimpahkan berkas, barang bukti, dan tersangka MSH (Miryam S Haryani) ke penuntut umum (pelimpahan tahap 2) dalam perkara TPK (tindak pidana korupsi) memberikan keterangan yang tidak benar dalam persidangan perkara tindak pidana korupsi atas nama terdakwa Irman dan Sugiharto di PN Jakpus," ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Rabu (21/6/2017).

KPK menegaskan akan membuka bukti terkait kasus Miryam di pengadilan. Bukti-bukti itu terkait indikasi mengubah keterangan dan adanya tekanan pihak lain.

"Hal ini juga termasuk bukti rekaman pemeriksaan Miryam saat menjadi saksi di kasus e-KTP," tegas Febri.

Miryam sebelumnya juga sudah memberi pernyataan soal pelimpahan berkas perkaranya. "Mungkin habis lebaran ya," ujar Miryam siang tadi.

KPK menetapkan Miryam sebagai tersangka dugaan memberi keterangan tidak benar atau keterangan palsu pada 5 April 2017. Dugaan keterangan palsu itu disebut KPK diberikan Miryam saat persidangan dugaan korupsi e-KTP dengan terdakwa Irman dan Sugiharto.

Penetapan tersangka ini tindak lanjut KPK setelah Miryam saat dihadirkan sebagai saksi pada persidangan 23 Maret 2017 mencabut keterangan dalam berita acara pemeriksaan (BAP). Sambil menangis terisak, Miryam mencabut BAP soal bagi-bagi duit.

Pada 30 Maret 2017, Miryam yang dikonfrontir dengan penyidik KPK di persidangan menyatakan tetap mencabut keterangan dalam BAP karena mengaku diancam penyidik saat diperiksa.

Padahal penyidik KPK yang dikonfrontasi dalam persidangan menegaskan tidak ada penekanan saat proses pemeriksaan. Miryam di persidangan menyebut tidak tahu menahu soal dugaan korupsi e-KTP termasuk dugaan bagi-bagi duit di Senayan sebagaimana dakwaan jaksa KPK.

KPK menjerat Miryam dengan Pasal 22 juncto Pasal 35 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

TopikIndo Ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin

Selepas menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh, momen Hari Raya Idul Fitri 2017 M merupakan hari raya kemenangan yang sangat dinantikan kedatangannya.

Satu hal yang mengiringi Hari Raya Idul Fitri adalah saling meminta maafnya seorang Muslim dengan Muslim lainnya guna membersihkan diri dari dosa-dosa yang dilakukan sengaja atau pun tidak sengaja.

Tak cukup dengan meminta maaf, tradisi yang biasa dilakukan adalah dengan bersilaturrahim dan berkunjung ke rumah sanak famili, kerabat, sahabat, dan tetangga.

Ketika lebaran tiba, kata ucapan selamat Idul Fitri pun akan disampaikan satu Muslim kepada Muslim lainnya.

Hanya saja ketika jarak memisahkan, kata-kata ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri bisa dikirimkan melalui alat komunikasi ataupun melalui media sosial.

berikut ini beberapa kata ucapan Idul Fitri 2017/1438 H.

Ucapan Selamat Idul Fitri 2017


Jika jemari tak sempat berjabat,
jika ada kata membakar lara, menusuk hati,
semoga pintu maaf masih terbuka.
Selamat menyambut Hari Raya Iedul Fitri 1438 H,
Mohon Maaf Lahir & Bathin.

Berbuat khilaf adalah sifat
Meminta maaf adalah kewajiban
Dan kembalinya Fitrah adalah tujuan
MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN

Idul Fitri yang agung,
Seagung kalimat Tayyibah
Seagung dinul Islam yang kaffah,
Seagung silaturrahim yang mengandung cinta dan kedamaian.
Selamat Hari Iedul Fitri 1438 H,
Mohon Maaf Lahir & Bathin.

Kata-kata seindah zikir ter-alun bagaikan adzan,
berbaris rapi dalam shaf, bagaikan tentara bersenjata,
hari kemenangan itu akan tiba,
keihklasan yang merajai hati untuk saling memaafkan.
Selamat Iedul Fitri 1438 H.

Di beningnya hati ada keruhnya prasangka,
disantunnya sapa ada celanya kata.
Mohon Maaf Lahir & Bathin bila itu pernah terasa.
Selamat Hari Raya Iedul Fitri 1438 H.

Ramadhan kan kembali berlalu, meninggalkan kisah syahdu
Betapa masa kan tersia jika hati masih terbalut noda.
Minal Aidin Wal Faidzin..
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H.

Bulan yang indah penuh hikmah telah berlalu..
Semoga menitis ke lembaran baru
dan membuka ribuan pintu maaf,
Agar kami bisa masuk dan menjadi bagian yang termaafkan,
“SELAMAT IDUL FITRI 1438 H”
Mohon maaf lahir batin

Bila Idul Fitri adalah lentera,,
Izinkan membuka tabirnya dengan maaf,,
Agar cahayanya menembus jiwa fitrah dari tiap khilaf..
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H.

The holy and beautiful Syawal will come soon
There is no word proper to welcome it
Except the word of pray and forgiveness
My Majesty if you forgive all my fault
And hope your worship accepted by Allah
The God of Merciful and the Beneficent

Faith makes all things possible.
Hope makes all things work.
Love makes all things beautiful.
May you have all of the three.
Happy Iedul Fitri.

Menghilangkan sifat dengki pada diri kita akan membantu kita menuju kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat. Selamat dan sukses kawan di hari yang fitri ini

Masih ada salah yang tersirat, terucap dan terlakukan. Di hari penuh kesucian ini, Mohon dimaafkan. Karena sesungguhnya tiada manusia yang tak luput dari salah, tiada manusia yang sempurna

Selamat hari raya idul fitri, raih kemenangan dan kembali ke fitrah. Minal aidin wal faidzin, Mohon maaf lahir dan batin

Meski wajah tak mampu berjumpa. Tangan tak bisa saling menjabat. Semoga coretan kata ini mampu menjadi jembatan di hari penuh kemenangan. Minal aidin wal faidzin

Menuju kesucian yang hakiki tak lengkap rasanya jika belum memaafkan dan dimaafkan. Selamat hari raya idul fitri, minal aidin wal faidzin

Sunset Ramadhan beranjak pergi, berganti fajar syawal dipagi hari. Membawa cahaya kedamaian dipenghujung ramadhan. Menebar berkah di hari kemenangan. Selamat idul fitri mohon maaf lahir dan batin

Jika jemari tak mampu berjabat. Saat batin kotor ini rindu akan keikhlasan maaf. Hanya lewat kata ini jemariku bersilaturahmi memohon keikhlasan atas segala khilaf yang pernah ku perbuat

Untuk hati yang pernah terluka oleh tajamnya lidah. Untuk jiwa yang tersakiti oleh buruknya sikap dan perilaku. Selamat idul fitri dan mohon maaf lahir dan batin

Demikianlah kata ucapan selamat lebaran idul fitri/kata ucapan selamat Idul Fitri yang bisa kami sajikan untuk mengisi momen yang datangnya hanya satu kali setiap tahun tersebut.