Polisi terus melakukan penyidikan dan menyusun berkas perkara tersangka Rizieq Syihab, terkait kasus dugaan pornografi beredarnya chat mesum di situs baladacintarizieq.com. Setelah itu, bakal dilakukan gelar perkara dan berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk menentukan langkah selanjutnya terkait memulangkan Rizieq.
"Tentunya kalau sudah kami lengkapi berkas, akan kami gelarkan. Kami koordinasi dengan Mabes apa yang perlu kami lakukan, yang ditempuh, nanti dari hasil koordinasi akan kami gunakan ya," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, Rabu (28/6).
Dikatakannya, penyidik juga bakal menjalin kerja sama dengan Kedutaan Besar Indonesia di Arab Saudi untuk memulangkannya.
"Semuanya kami tetap menjalin komunikasi dan kerja sama. Yang terpenting kami akan selesaikan berkasnya dulu," ungkapnya.
Menyoal keberadaan Rizieq di Yaman, dan kapan akan menjemputnya, Argo menyampaikan, penyidik sedang fokus menyelesaikan berkas perkaranya.
"Sudah saya sampaikan, bahwa kami melengkapi berkasnya dulu. Kalau nanti sudah lengkap dan koordinasi dengan jaksa, baru kami gelar dengan Mabes langkah apa yang diambil," katanya.
Ia menegaskan, keberadaan Rizieq di luar negeri memang mengganggu penyidikan. Namun, penyidik terus bekerja menyelesaikan berkas perkaranya terlebih dulu.
"Berkasnya sudah kami lengkapi pelan-pelan. Tentunya kalau (Rizieq) di luar negeri mengganggu juga ya," jelasnya.
Ihwal barang bukti rekaman chat yang ditemukan diragukan, Argo menuturkan, penyidik menggunakan keterangan saksi ahli untuk memastikannya.
"Kami gunakan saksi ahli yang berkaitan dengan chat itu. Ahli-ahli yang kami gunakan semua, kita lihat nanti di pengadilan. Kita lihat dulu (apakah akan memeriksa saksi kembali), apakah kita masih kekurangan saksi atau tidak. Kalau masih kurang kami tambahi," tandasnya.
2 Jul 2017
Polda Metro Koordinasi dengan Mabes Polri Terkait Kelanjutan Kasus Habib Rizieq Shihab
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar