Beredar video penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan di media sosial. Dalam video tersebut, Novel mengenakan peci putih dan kaos berwarna biru dongker.
Ia mengungkapkan, peristiwa penyiraman air keras yang ia alami tak serta merta mengendurkan semangatnya.
"Saya ingin menyampaikan semangat kepada rekan-rekan semuanya bahwa saya tentunya dengan kejadian ini berharap tidak akan mengendur atau berkurang semangat," ungkap Novel.
Ia juga membakar semangat penyidik KPK lainnya dan berharap peristiwa tersebut tidak mematahkan langkah pemberantasan korupsi. "Saya berharap dengan kejadian ini justru menambah semangat terkait dengan pemberantasan korupsi, terkait dengan hal-hal lain yang merupakan tugas dan tanggung jawab kita semua," tuturnya.
Dengan begitu, Novel menilai, upaya segelintir pihak untuk menggemboskan kinerja KPK dengan peristiwa penyiraman air keras itu akan sia-sia.
"Begitu juga dengan harapan orang-orang yang telah berupaya menyerang saya untuk memendam untuk menghentikan langkah-langkah pemberantasan korupsi, saya ingin menunjukkan bahwa harapan orang-orang itu akan sia-sia, tidak ada gunanya."
Novel saat ini masih menjalani perawatan medis di Singapura. Novel diserang dua orang tak dikenal pada 11 April lalu. Dua orang itu menyiramkan air keras ke wajah penyidik yang tengah menangani perkara korupsi proyek e-KTP ini. Hingga kini, pelaku penyiraman masih belum terangkap.
"Dan saya tegaskan bahwa itu tidak akan bisa sebagaimana yang mereka harapkan ini juga sebagai bukti semangat kita semua semangat anak muda pemuda Indonesia yang dengan begini kita berharap ke depan semakin kuat, semakin perhatian dengan kepentingan negara dan bangsa dan kepentingan orang banyak," tuturnya.
Terkait kondisi mata Novel usai disiram air keras, ia mengungkapkan, kini tengah dalam proses penyembuhan. Terutama mata kiri Novel yang memerlukan waktu lebih lama dalam proses penyembuhannya.
"Mengenani mata saya sekarang memang sedang dalam tahap proses penyembuhan, terutama mata kiri yang prosesnya perlu waktu dan ada perlu tahapan operasi untuk menyelesaikan agar bisa fungsi melihatnya kembali yang jelas saya ingin menyampaikan semangat kepada rekan-rekan semuanya bahwa saya tentunya dengan kejadian ini berharap tidak akan mengendur atau berkurang semangat," pungkasnya.
28 Jul 2017
Ini Video Pesan Novel Baswedan Untuk Para Pelaku yang Menyerangnya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar