Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas terus melakukan kajian terkait pemindahan ibu kota negara. Saat ini, setidaknya ada tiga lokasi yang tengah dikaji sebagai alternatif ibu kota pengganti Jakarta.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, selain Palangkaraya, Kalimantan Tengah, ada dua lokasi lagi yang tengah dikaji oleh Kementerian PPN/Bappenas. Dua lokasi tersebut, yaitu di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
"Pak Bambang kan bilang, ada beberapa alternatif, ya. Ada di Kalimantan Tengah, Timur, dan Selatan," ujar dia di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (5/7/2017).
Basuki mengungkapkan, nantinya hasil kajian yang dilakukan oleh Kementerian PPN/Bappenas akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai ia kembali dari kunjungan kenegaraan ke Turki dan KTT G20 di Hamburg, Jerman.
"Kalau kajian pemindahan ibu kota, kan sudah ditugaskan kepada Pak Menteri Bappenas (Bambang Brodjonegoro). Ini nanti akan dilaporkan beliau, apa hasilnya, setelah dia (Presiden Jokowi) pulang dari Turki dan G20," kata dia.
Selain itu, Basuki juga mengaku belum bisa memberikan rekomendasi apa pun terkait pembangunan infrastruktur untuk pemindahan ibu kota ini. Sebab, pihaknya masih menunggu hasil kajian dari Kementerian PPN/Bappenas.
"Belum ada. Nanti kalau sudah diputuskan, di hasil kajiannya Pak Bambang itu kan, layak enggak. Kenapa harus pindah. Kalau pindah ditentukan di mananya. Baru kita lihat perencanaan dan desain untuk lokasinya. Sekarang kan baru pada tahap kenapa harus pindah," tandas dia.
9 Jul 2017
Kalimantan Tengah, Timur dan Selatan Jadi Opsi Calon Ibu Kota Negara
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar