22 Jun 2016

Bagaimana Nasib Janji Habiburokhman Usai TemanAhok kumpulkan KTP Sejuta

topikindo.com - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akhir-akhir ini terlihat bimbang. Terkumpulnya KTP dukungan sebanyak 1 juta datang bersamaan dengan dukungan dari tiga partai. Tak seperti sebelumnya saat Ahok mantap mengatakan tetap maju independen dan tak akan meninggalkanTemanAhok, kini saat ditanya kemantapan pilihannya, Ahok tampak ragu untuk bertempur bersama TemanAhok lewat jalur independen di Pilkada DKI 2017.


“Saya enggak tahu (tetap independen). Kita mah siap aja, kalau selama partai bisa yakinkan TemanAhok bahwa pasti calonkan saya, kita bisa ikut parpol,” ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, saat disinggung kemantapannya untuk maju di jalur perseorangan.

Kepala Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra Habiburokhman pernah berjanji akan terjun dari Monas bila teman Ahok dapat mengumpulkan KTP dukungan mencapai 1 juta. Meski kini KTP yang dikumpulkan TemanAhok telah mencapai 1 juta, Habiburokhman belum mau memenuhi janjinya karena masih tak percaya.

“Klaim 1 juta KTP tersebut sangat tidak dapat dipercaya karena satu-satunya pihak yang menghitung, memverifikasi dan mengklaim hanyalah TemanAhok sendiri,” ujar Habiburokhman dalam keterangan tertulisnya.

Ia pun meragukan kredibilitas TemanAhok yang saat ini diterpa isu mendapat aliran dana Rp 30 miliar dari pengembang reklamasi. Karena itu, ia menganggap klaim tersebut tak lebih dari psywar politik untuk mengangkat popularitas Ahok.

Sikap kontradiktif dengan klaim 1 juta KTP, kata dia, diperlihatkan Ahok yang baru saja menerima dukungan dari Partai Golkar untuk kembali maju sebagai calon gubernur DKI. Selain itu, TemanAhok juga terlihat sangat ketakutan ketika dalam UU Pilkada yang baru metode verifikasi dilakukan dengan sensus atau pengecekan satu per satu.

“Bahkan mereka mau uji materi UU itu. Melihat gelagatnya saya curiga pasti ada masalah besar dalam pengumpulan KTP tersebut, mungkin saja terjadi manipulasi selama pengumpulan KTP,” kata dia.

Indikasi paling jelas soal 1 juta KTP itu hanya klaim, ujar Habiburokhman, karena sampai saat ini TemanAhok tidak berani mendeklarasikan pencalonan Ahok lewat jalur independen. Ia pun menyarankan Ahok agar jangan menghabiskan energi soal KTP.

“Sebab saya khawatir dalam waktu dekat dia bisa menjadi tersangka dalam kasus korupsi retribusi tambahan reklamasi. Rompi oranye yang saya siapkan untuk Ahok masih ada di mobil saya dan setiap saat siap saya antar ke KPK kalau Ahok jadi tersangka,” Habiburokhman memungkasi.

KTP yang dikumpulkan TemanAhok kini telah mencapai 1 juta, tapi Ahok enggan menagih janji Habiburokhman yang akan terjun dari Monas.

“Enggaklah (tagih), saya pikir kan Habiburokhman dia gampang, aku ngajarin cara ngelesnya dia gitu ya,” ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin 20 Juni 2016.

Sambil tertawa, Ahok menyebut Habiburokhman pasti akan ngeles atau mengelak dengan alasan KTP belum diverifikasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar