Berbekal kemampuan akting yang mumpuni serta wajah cantik, karier Chelsea Elizabeth Islan di dunia hiburan semakin menanjak. Terhitung kurang dari 4 tahun, gadis yang akrab Chelsea Islan telah menjelma menjadi idola dan artis papan atas Indonesia.
Debutnya di film 'Refrain' tahun 2013 telah mencuri perhatian para penikmat film tanah air. Meski hanya tampil sebagai pemeran pendukung, pelan tapi pasti Chelsea mulai mengambil peran utama di film-film selanjutnya. Sebelum membahas lebih jauh prestasi, film dan rahasia dibalik kesuksesan si cantik Chelsea Islan, yuk kita simak perjalanan karir Chelsea di panggung hiburan.
Gadis cantik yang lahir pada 2 Juni 1995 di Washington DC ini mengawali karir keartisannya dengan menjadi seorang model. Namanya mulai diburu penggemar ketika tampil di video klip grup band Noah yang berjudul 'Tak Lagi Sama'.
Meski kemunculannya dalam video klip itu terbilang singkat, penampilan Chelsea ternyata sudah cukup memikat para pencari bakat. Ia pun ditawari salah satu rumah produksi hingga akhirnya tampil sebagai pemeran pendukung.
Meski begitu, Chelsea mengaku sempat grogi saat menjalani syuting film perdananya. Aktris cantik ini bahkan sempat takut salah dialog di depan kamera. “Untungnya, aku pernah ikut ekskul teater di sekolah, jadi banyak ilmu dari teater ikut membantu ketika syuting,” ungkap Chelsea Islan.
Memiliki dasar ilmu di panggung teater dan mampu menampilkan akting yang apik, Chelsea pun akhirnya mendapatkan peran utamanya di film Street Society dan Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar, yang tayang tahun 2014.
“Untuk film kedua rasanya sudah tidak segugup film pertama. Mungkin karena sudah ada gambaran bagaimana berakting di depan kamera, jadinya bawaannya lebih santai dan lepas,” lanjut pemeran Karina di film 'Street Society'.
Lewat film 'Street Society', Chelsea masuk dalam nominasi pemeran utama wanita terbaik Piala Maya 2014. Sebagai pendatang baru di dunia layar lebar, ini menjadi prestasi yang membanggakan.
Chelsea Islan Main Sitkom
Tak hanya piawai berakting di genre film drama, Chelsea ternyata juga pandai bermain di genre komedi. Ini dibuktikan dengan bermain di acara televisi 'Tetangga Masa Gitu?' sebagai Bintang, yang hingga kini episode terbarunya masih muncul di televisi dan berjalan di tahun ketiga.
Tahun 2015, Chelsea semakin mengepakkan sayapnya. Wajahnya muncul di banyak film layar lebar dan televisi, baik sebagai pemain film maupun model. Di tahun ini, Chelsea bermain di film serius yakni 'Dibalik 98', 'Guru Bangsa: Tjokroaminoto', dan drama komedi 'Love You.. Love You Not'.
Berkat aktingnya di film 'Di Balik 98', Chelsea kembali masuk nominasi sebagai pemeran utama wanita terbaik di IMA 2015, namun piala belum ada dalam genggaman, meski begitu film "Di Balik 98" menjadi film terbaik di ajang Indonesia Movie Awards (AMI) 2015.
Barulah pada ajang Indonesian Choice Awards 2015, Chelsea bisa tersenyum lebar setelah didaulat menjadi Actress of the Year. Penghargaan ini kembali ia dapatkan di tahun 2016, ia menyingkirkan nama-nama beken yang lebih dahulu terjun di dunia akting seperti Dian Sasto dan Acha Septriasa.
Pemeran Diana di film 'Dibalik 98' itu mempersembahkan piala khusus untuk pelaku perfilman Tanah Air. Dia menyebut publik harus bangga dengan karya-karya sineas lokal.
"Piala ini saya persembahkan untuk semua insan perfilman Tanah Air. Bangga film Indonesia," ujar Chelsea, Wanita berzodiak Virgo.
Chelsea Raih Penghargaan di FFB
Sejak terjun ke dunia hiburan pada tahun 2013 lalu, Chelsea memang tak pernah gentar mengasah kemampuan aktingnya. Ia bukan hanya belajar akting, tapi ia juga beberapa kali ikuti les privat dari tari, nyanyi hingga belajar bahasa.
Segala usaha dan upayanya pun bisa ia rasakan. Tahun 2016, Chelsea berhasil meraih penghargaan Pemeran Utama Wanita Terpuji di ajang Festival Film Bandung berkat aktingnya sebagai Ilona di film Rudi Habibie. Chelsea Islan mengungguli tiga nomine lainnya, yakni Bunga Citra Lestari (Jilbab Traveler Love Sparks in Korea), Laudya Cynthia Bella (Aisyah Biarkan Kami Bersaudara), dan Pevita Pearce (Aach Aku Jatuh Cinta).
Peraih gelar "Actress of the Year" di ajang Indonesian Choice Awards 2016 mengakui bahwa Ilona adalah karakter tersulit secara emosional yang pernah dimainkannya. "Kalau film Di Balik '98 peranku itu emosi tapi ekstrovert. Ilona ini marah tapi memendam. Karakternya itu yang kebawa dalam banget."
Selama tahun 2016, Chelsea tercatat bermain di film 3 Srikandi, Pinky Promise, Rudy Habibie, dan Headshot. Headshot menjadi film yang patut ditunggu penggemar Chelsea Islan, sebab ini merupakan film action pertama Chelsea.
"Sebagai aktris harus bisa mencoba karakter berbeda-beda. Makanya saya harus ambil biar menambah pengalaman baru. Ini film action saya pertama, ini tantangan baru buat saya belajar beladiri. Skenarionya juga beda," ungkap Chelsea Islan.
Film Headshot berhasil masuk dalam ajang Toronto International Film Festival (TIFF) 2016. Screen Anarchy, portal berita film berbasis di Kanada menulis pujiannya, "Bangunan cerita yang sangat emosional diperlihatkan Iko Uwais dan Chelsea Islan.”
Menjadi seorang aktris yang kerap beradu peran dengan aktor maupun aktris senior, Chelsea menjadikan proses reading sebagai salah satu cara untuk mempertahankan kualitas beraktingnya. Proses reading menurutnya adalah proses dimana dirinya dapat mengolah chemistry sebuah peran maupun dengan lawan main di sebuah judul film.
Merambah Dunia Internasional
Prestasi Chelsea Islan didunia hiburan memang patut diacungi jempol. Pemeran Lilis Handayani di film '3 Srikandi' ini diundang untuk hadir dalam sebuah acara pagelaran busana bergengsi, Paris Fashion Week. Bulan Oktober lalu, Chelsea Islan pun terlibat dalam pementasan teater pementasan teater Bunga Penutup Abad.
Selain pintar dalam seni peran, Chelsea Islan juga berbakat dalam bidang tarik suara. Misalnya single berjudul Di Badai Topan Dunia, Somebody to be loved, Hatiku Percaya serta album lagu rohani. Berkat kecantikan dan kepribadiannya yang supel, berbagai perusahaan besar pun memakai jasanya sebagai model iklan mulai dari produk FnB, Kecantikan, E-commerce hingga Tekno.
Saat ini, Chelsea Islan diendors oleh produsen ponsel OPPO untuk mempromosikan produk Camera Phone dan dikenal sebagai Selfie Expert Member. Adapun produk yang diperkenalkan Chelsea adalah OPPO F1s, ponsel dengan kamera depan tertinggi saat ini yang berukuran 16 MP.
Alasan Chelsea menyukai OPPO F1s adalah karena smartphone ini memiliki kamera yang canggih dengan resolusi tinggi. Ditambah lagi ada fitur menarik yakni Off Screen Gestureyang memudahkan untuk cepat mengambil gambar.
“Aku paling suka menggunakan fitur kamera depan, Beautify 4.0. Nanti bisa pilih hasil fotonya aku bisa dari yang level 1 itu versi natural banget sampai tingkat level 7 dan tidak kelihatan editan. Paling seru, membuka aplikasi kamera sangat cepat cukup dengan menggambar huruf ‘0’ terus kamera langsung terbuka”, ujar Chelsea.
“3 kata yang menggambarkan OPPO F1s Inovatif, Kreatif, Terdepan,” tegas Chelsea.
Jika dengan kamera OPPO F1s Chelsea sudah merasa puas dengan hasil gambarnya, maka untuk di dunia akting, Chelsea akan terus belajar untuk mendalami karakter yang diperankannya dan menjadi sutradara. Disamping itu akan terus berusaha mewujudkan mimpinya untuk bisa go internasional.
“Salah satu impian aku adalah bisa berperan di film produksi Hollywood dan membawa nama Indonesia. Seperti dulu aku pernah diwawancara TV Australia berkat peran saya di film 'Dibalik 98'. Aku merasa bangga dan mudah-mudahan bisa membawa industri film Indonesia ke dunia,” pungkas Chelsea Islan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar