Politikus PKS, Mahfudz Sidik beranggapan, rakyat tidak perlu khawatir TNI digerakkan untuk kepentingan kekuasaan. TNI menurutnya berasal dari rakyat dan garda terdepan dalam pengamanan negara.
“Loyalitas TNI dalam konteksnya kepada presiden sebagai panglima tertinggi TNI adalah selama tidak membahayakan negara. Jadi rakyat tidak perlu khawatir jika ada pihak yang seolah-olah dapat memanfaatkan TNI,” ujar Mahfuz di Jakarta, Senin (13/11/2016).
Mahfudz mengaku banyak mendengar dari masyarakat yang menganggap sikap Presiden Jokowi membinungkan. Hal itu terutama saat menyimak pernyataannya di hadapan para ulama dan tokoh ormas Islam, bahwa tak akan mengintervensi kasus hukum Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama aliasAhok.
Namun di sisi lain, banyak tindakannya yang bisa ditaksir sebagai unjuk kekuatan, seperti menyambangi Kopassus, Marinir hingga Brimob. Jokowi justru terlihat seperti ingin menakut-nakuti rakyatnya.
“Ini tindakan politik yang aneh dan akan menimbulkan banyak pertanyaan. Masyarakat akan menilai pernyataan Presiden tidak akan melindungi Ahok tidak tulus, karena dibarengi dengan isyarat unjuk kekuatan," tegasnya.
16 Nov 2016
Safari Militer Jokowi Dinilai Untuk Menakuti Rakyat?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar