4 Jun 2016

Tiga Kandidat Terkuat Calon Pelatih Timnas Indonesia

topikindo.com - PSSI telah menetapkan dan mendengarkan paparan program dari tiga calon pelatih tim nasional Indonesia. Pelatih yang terpilih disiapkan untuk membesut timnas yang akan tampil di Piala AFF pada 19 November hingga 17 Desember 2016 mendatang.

Ketiga kandidat pelatih timnas itu adalah Rahmad Darmawan, Nilmaizar dan Indra Sjafri. Ketiganya sudah menyampaikan proram mereka di hadapan Komite Teknik dan Pengembangan PSSI di Jakarta, Rabu (1/6).

Komite Teknik dan Pengembangan bertugas menyeleksi calon pelatih timnas sebelum diputuskan oleh Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Komite Teknik dan Pengembang ini beranggotakan Benny Dollo, Emral Abus, Rudy Keltjes dan Sekertaris Jenderal (Sekjen) PSSI Azwan Karim.

“Masing-masing kandidat memiliki nilai positif bagi saya. Tinggal finalisasinya saja oleh Exco (Komite Eksekutif),” ujar Benny Dollo seusai mendengarkan presentasi program dari ketiga kandidat di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta.

Sementara itu, Indra Sjafri yang saat ini membesut klub Bali United mengaku siap jika kembali dipercaya menangani timnas. Meski belum meminta izin kepada manajemen Bali United. Namun dia yakin klub akan mengizinkannya karena menurut dia pemilik Bali United, Pieter Tanuri sangat mendukung timnas.

“Soal klub nanti saya akan bicarakan, karena memang belum ada kepastian saya bakal terpilih jadi pelatih timnas senior. Makanya saya akan meminta ijin setelah saya ditunjuk,” ujar Indra.

“Saya tahu betul owner Bali United adalah orang yang sangat men-support kepentingan untuk tim nasional,” tambah pelatih sukses membawa Indonesia meraih gelar juara pada ajang AFC U-19 pada 2014 lalu.

Kesiapan juga diungkapkan oleh pelatih Semen Padang, Nilmaizar. Pria asal Sumatera Barat ini bukan orang baru dalam menangani timnas. Sebelumnya, mantan pelatih Persisam Samarinda itu pernah membawa timnas berlaga pada di ajang Piala AFF 2012.

Sementara Rahmad Darmawan mengatakan dirinya siap, tapi terlebih dahulu dia harus mendapat restu dari klub Liga Malaysia, T-Team. Karena itu dia meminta PSSI melakukan komunikasi dengan T-Team jika nantinya dia terpilih.

“Memang, saat Piala AFF, kompetisi (Liga Malaysia) sudah selesai. Tapi, ikatan kerja dengan klub harus dihormati. Makanya, saya katakan silahkan federasi hubungi klub (T-Team). Seandainya tak ada masalah, maka saya siap,” ujar Rahmad.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar