Pm Inggris Resmi Mengundurkan Diri Pasca Brexit
7uplagi.com - Referendum Uni Eropa (UE) akhirnya menghasilkan keputusan yang bersejarah, yaitu Inggris memilih keluar dari UE. Dari hasil penghitungan suara di 382 wilayah Inggris Raya, 263 wilayah mayoritas memilih keluar dari UE (Brexit). Sedangkan, 119 wilayah mayoritas memilih agar Inggris tetap bergabung dengan UE (pro UE).
Namun, perolehan suara dikatakan berselisih tipis, di mana perolehan suara untuk Brexit mencapai 51,89 persen dan pro UE 48,11 persen. Hasil referendum pada Kamis (23/6/2016) itu dinilai tak diduga sama sekali dan bahkan dianggap dapat membuat relasi di UE jatuh krisis.
Perdana Menteri Inggris, David Cameron menyatakan akan mundur dari jabatannya pada Oktober 2016, usai referendum rakyat Inggris untuk keluar dari Uni Eropa. Seperti yang dilansir BBC, berdasarkan perhitungan cepat, hasil referendum Brexit menunjukkan 52% rakyat Inggris memilih untuk keluar dari Uni Eropa. Sedangkan 48% memilih untuk tetap bersama Uni Eropa.
Hal ini tidak sejalan dengan pemikiran Cameron, untuk itu ia memutuskan untuk mundur dari jabatan yang telah diembannya selama 6 tahun terakhir. Seperti yang diketahui gejolak politik dan ekonomi tengah terjadi di Inggris beberapa tahun terakhir, hal ini membuat rakyat Inggris menginginkan keluar dari Uni Eropa. Cameron pun memenuhinya dengan mengadakan referendum Brexit yang kini sedang berlangsung di Inggris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar