Profil Lengkap Calon Kepala BIN Komjen Budi Gunawan
topikindo.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajukan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Perwira tinggi yang saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian RI itu merupakan salah satu lulusan terbaik
Akademi Kepolisian angkatan 1983.
Budi Gunawan akan menggantikan Letnan Jenderal (Purn) Sutiyoso. Seperti apa profil Komjen Budi Gunawan?
Budi Gunawan lahir di Surakarta 11 Desember 1959. Saat ini dia merupakan salah satu perwira intelektual terbaik yang dimiliki oleh korps baju coklat. Dia tercatat selalu menempati peringkat pertama di setiap pendidikan Polri, seperti: Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (SESPIM) dan Sekolah Perwira Tinggi (SESPATI) Polri.
Sejumlah jabatan penting pernah diduduki oleh Budi Gunawan. Saat berpangkat Komisaris Besar, Budi Gunawan pernah menjabat sebagai Ajudan Presiden RI di masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri. Sejak itu kariernya terus menanjak.
Dia menjadi perwira termuda di angkatannya yang dipromosikan menyandang pangkat bintang satu alias brigadir jenderal sebagai Kepala Biro Pembinaan Karyawan (Binkar) Mabes Polri. Setelah itu berturut-turut menjadi Kepala Sekolah Lanjutan Perwira Polri, lembaga yang menginduk pada Lemdikpol selama 2 tahun.
Budi Gunawan kemudian dipromosikan menjadi Kepala Kepolisian Daerah Jambi yang merupakan Polda tipe B. Tak berapa lama, dia dipromosikan naik pangkat bintang dua atau Inspektur Jenderal (Irjen) dengan jabatan sebagai Kepala Divisi Pembinaan Hukum (Kadiv BinKum).
Dari Kadiv Binkum, Budi Gunawan dimutasi menjadi Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam). Sukses memimpin Divisi Propam, dia kemudian dipercaya memimpin kewilayahan sebagai Kapolda Bali yang merupakan Polda tipe A.
Tak berapa lama kemudian Budi Gunawan dipromosikan menjadi Kepala Lembaga Pendidikan Polri. Bintang di pundaknya pun bertambah menjadi tiga dengan pangkat Komisaris Jenderal.
Budi Gunawan memimpin Lemdikpol Polri yang membawahi Akademi Kepolisian (Akpol), Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (Sespim), Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), dan sejumlah lembaga pendidikan Polri.
Presiden Jokowi pada 10 Januari 2015 mengajukan nama Komjen Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri. Namun nasib berkata lain, status tersangka yang sempat disandangnya -- meski akhirnya gugur di praperadilan-- akhirnya membuat kursi Kapolri jatuh ke Jenderal Badrodin Haiti.
Komjen Budi Gunawan kemudian dilantik sebagai Wakil Kepala Polri (Wakapolri) pada 24 April 2015. Pelantikan yang dipimpin Kapolri Jenderal Badrodin Haiti itu berlangsung tertutup di aula Ruang Rapat Pertemuan Utama (Rupatama) Mabes Polri.
Enam belas bulan menjadi Wakapolri, Hari ini, Jumat (2/9/2016) Presiden Jokowi mengajukan nama Komjen Budi Gunawan sebagai calon Kepala BIN ke Dewan Perwakilan Rakyat. Surat diantar langsung oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno ke pimpinan DPR.
Surat pengajuan Komjen Budi Gunawan sebagai calon kepala BIN diterima langsung oleh Ketua DPR Ade Komarudin didampingi Wakil Ketua DPR Agus Hermanto dan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan.
"Saya antarkan surat kepada pimpinan DPR yaitu usulan Presiden untuk pergantian Kepala BIN. Jadi Kepala BIN diusulkan nama baru yaitu Pak Komjen Budi Gunawan," ucap Pratikno dalam jumpa pers di gedung DPR, Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar