5 Agu 2016

Koalisi Gemuk Diusung PDI-P di Pilkada DKI

PDI-P Berusaha Bentuk Koalisi Besar pada Pilkada DKI


topikindo.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) berambisi untuk membentuk koalisi besar pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Ambisi itu mulai diperlihatkan PDI-P dengan menjalin komunikasi dengan berbagai partai politik.

Dalam komunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PDI-P dengan tegas mengajak PKB untuk berkoalisi. Pertemuan selama kurang lebih satu jam itu menghasilkan kesepakatan untuk membentuk koalisi besar.

"Kami sepakat untuk berkoalisi besar. Kenapa? Kami tak hanya ingin memenangkan pertarungan. Setelah menang, gubernur kan punya mitra kerja, kawan di legislatif. Supaya gubernur didukung banyak kekuatan politik," kata Plt Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta, Bambang DH di kantor DPW PKB DKI Jakarta, Paseban, Senen, Jakarta Pusat, Selasa.

Bambang mengungkapkan, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan berbagai partai seperti Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN). Dalam komunikasi itu,PDI-P menyatakan niat untuk membentuk koalisi besar.

Koalisi besar, kata Bambang, memiliki tujuan sendiri. Salah satunya memunculkan pertarungan head to head atau hanya ada dua pasangan calon pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Dengan dibentuknya koalisi besar, kemungkinan head to headpun kian besar.

Namun Bambang tak ingin menyebutkan siapa calon gubernur yang akan head to head dalam Pilkada DKI Jakarta.

"Sangat mungkin dan tinggi ada kemungkinan head to head juga. Itu strategi bagus," katanya.

Menurut PDI-P, keuntungan jika terjadi head to head adalah pilkada tak perlu digelar dua putaran.

Pilkada DKI berpotensi digelar dua putaran jika diikuti oleh lebih dari dua pasangan calon dan perolehan suara tak mencapai 50 persen plus satu.

"Kalau iya (head to head) sangat cantik ini," ungkap Bambang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar