topikindo.com - Beberapa hari terakhir ini heboh pemberitaan seputar kasus guru dianiaya orang tua murid. Si pelaku pemukulan itu, Adnan Ahmad dan anaknya yang juga ikut memukuli guru SMKN 2 Makassar bernama Dasrul itu kini telah ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan kepada guru yang mengajar pelajaran arsitektur tersebut.
Kasus guru dianiaya orang tua murid ini pun membuat ratusan pelajar di SMKN 2 Makassar mengadakan unjuk rasa dan long march sejauh 4 kilometer dari sekolahnya menuju Polsek Tamalate Makassar. Aksi unjuk rasa yang mereka gelar itu tak lain mendesak kepolisian agar menahan kedua pelaku pemukulan tadi.
Sementara itu, menanggapi kasus guru dianiaya orang tua murid ini, Unifah Rasyidi, Plt Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menuturkan, kasus yang terjadi saat proses pembelajaran berlangsung tersebut bukanlah merupakan kesalahan dari guru bersangkutan.
“Guru waktu itu sedang mengajar, mengingatkan anak didiknya dengan cara yang baik. Hal ini membuat kami kecewa, marah, juga sedih. Kami dari PGRI sangat menyesalkan perilaku dari orang tua tersebut. Tak sedikit dari masyarakat yang justru melecehkan martabat dan profesi guru,” ucap Unifah, Kamis (11/8/2016) kemarin.
Unifah juga mengatakan, guru itu seharusnya dihormati bukan malah mendapatkan penganiayaan. Bila orang tua tak percaya akan didikan guru, orang tua bisa mengajari anaknya sendiri.
“Agar tidak ada aksi brutal seperti itu, kami mengimbau agar masyarakat menghormati guru dan guru memang harus dihormati. Silahkan didik sendiri bila tdak percaya dengan guru,” ucapnya.
Ya, kasus guru dianiaya orang tua murid ini pun menjadi buah bibir di dunia maya. Netizen pun terlihat begitu sangat gusar dengan adanya kasus penganiayaan terhadap guru tersebut. Terlebih dalam kasus ini, kesalahan ada pada anak didik yang justru mengeluarkan kata-kata kotor saat ditegur lantaran tidak mengerjakan tugas.
14 Agu 2016
Aduh, Guru Dianiaya Orang Tua Murid Hingga Masuk Rumah Sakit
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar