topikindo.com - Artis seksi yang juga tenar di jaringan sosial Instagram, Kim Kardashian, dituduh Pemerintah Iran sebagai agen rahasia yang bertindak untuk merusak moral generasi muda muslim melalui sosial media tersebut.
Seperti dilansir dari situs news.com.au, para ulama Iran mengklaim kebiasaan Kim Kardashian yang suka menggugah foto-foto dengan pakaian minim ke instagram merupakan upaya mempengaruhi generasi muda Iran untuk meninggalkan tradisi konservatif dan nilai-nilai Islam.
Tentara Revolusioner Iran, organisasi yang diberi peran untuk melindungi tradisi Islam negara tersebut dan melindunginya dari pengaruh asing, mempertanyakan kepopuleran Kim Kardashian di jagat hiburan.
Tak pernah tampil dalam film maupun dunia panggung hiburan, Kim Kardashian justru ngetop lewat media ssosial, akhirnya membuat Iran meyakini Kardashian direkrut bos Instagram, Kevin Systrom untuk ‘menyesatkan’ kaum perempuan muda. “Tak ada keraguan bahwa dukungan finansial juga berada dibalik ini. Kami amat serius menanggapi masalah ini,” kata Mostafa Alizadeh, juru bicara dari Tentara Revolusioner Iran seperti dikutip Iran Wire.
Namun, Kim Kardashian yang diberitahu mengenai tuduhan ini hanya bisa menanggapi dugaan itu dengan bingung. “Apa? Untuk siapa?,” ujarnya balik bertanya.
Beberapa bulan belakangan ini pemerintah Iran memang menggiatkan razia di media sosial dengan target para model yang pamer foto tanpa jilbab sehingga menunjukkan rambutnya.
Menurut beberapa laporan, polisi moral Iran telah beroperasi dengan penyamaran sehingga menimbulkan kecemasan bagi sebagian rakyat Iran yang liberal.
Apalagi pada Januari lalu dilaporkan seorang model Iran ditangkap usai memposting foto tanpa jilbab di media sosial. Sejak itu pula pemerintah Iran meningkatkan razia di dunia modeling dan industri yang berhubungan.
3 Jun 2016
Kim Kardashian Ternyata Seorang agen rahasia Instagram?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar